HUBUNGAN ANTARA KADAR KALSIUM PADA ASI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA : SYSTEMATIC REVIEW = The relationship between calcium levels in breast milk with stunting incidence in toddlers : a Systematic Review


Awalia Syam, Nurhilda Resky Awalia (2022) HUBUNGAN ANTARA KADAR KALSIUM PADA ASI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA : SYSTEMATIC REVIEW = The relationship between calcium levels in breast milk with stunting incidence in toddlers : a Systematic Review. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K021171003_skripsi cover1.jpg

Download (186kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K021171003_skripsi bab 1-2.pdf

Download (18MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K021171003_skripsi dapus-lamp.pdf

Download (12MB)
[thumbnail of full taxt] Text (full taxt)
K021171003_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (51MB)

Abstract (Abstrak)

Nurhilda Resky Awalia Syam
“Hubungan antara Kadar Kalsium pada ASI dengan Kejadian Stunting pada Balita”
(xv + 174 halaman + 9 tabel + 5 gambar + 18 lampiran)

Stunting merupakan masalah kekurangan gizi kronis yang terjadi di seluruh dunia. Salah satu penyebabnya bersumber dari tidak tercukupinya asupan ASI (Air Susu Ibu). Dalam ASI mengandung kalsium sebagai mineral utama. Kekurangan kalsium dalam ASI akan menghambat pertumbuhan linear yang selanjutnya berpotensi mengalami kejadian stunting.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara kadar kalsium pada ASI dengan kejadian stunting pada balita. Metode: jenis penelitian adalah systematic review. Dilakukan berdasarkan PRISMA flowchart dan kriteria kelayakan literatur berdasarkan PICOS framework. Kriteria desain penelitian adalah cross sectional dan cohort. Kriteria publikasinya berasal dari jurnal terindeks Scopus dan Sinta Indonesia. Menggunakan artikel berbahasa Indonesia dan Inggris. Artikel publikasi 10 tahun terakhir. Mengeksklusi artikel yang tidak dapat diakses secara gratis. Pencarian dan penelusuran literatur dilakukan dengan database PubMed, Science Direct, ProQuest, Scinapse dan Google Scholar. Proses skrining dengan bantuan software aplikasi Mendeley versi 1.19.8. Sejumlah sepuluh artikel yang eligible dari 7.833 artikel yang diidentifikasikan mulai tahun 2012-2021. Terdapat tujuh artikel yang menggunakan cross sectional dan tiga artikel cohort. Selain itu, tujuh artikel yang terindeks Scopus dan tiga artikel yang terindeks Sinta Indonesia. Populasi penelitian pada anak usia 0-59 bulan dan/atau ibu menyusui yang berada di Benua Asia dan Afrika.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kadar kalsium pada ASI dengan kejadian stunting pada balita. Satu artikel yang dikaji dari tiga artikel yang meneliti terkait hubungan kadar kalsium ASI dengan panjang badan menunjukkan hubungan yang kuat, sementara dua artikel lainnya menunjukkan hubungan yang lemah. Adapun dua artikel yang dikaji dari tiga artikel menunjukkan kadar kalsium ibu menyusui lebih tinggi di daerah perkotaan, dibanding daerah pedesaan. Sementara, satu artikel dari tiga artikel menunjukkan kadar kalsium ibu menyusui lebih tinggi di daerah dataran rendah, dibanding daerah dataran tinggi. Adapun dua artikel dari empat artikel yang dikaji menunjukkan bahwa kadar kalsium pada asupan kalsium anak yang rendah berkontribusi terhadap stunting, sementara dua artikel dikaji dari empat artikel menunjukkan asupan kalsium anak yang cukup/memadai dapat menurunkan prevalensi stunting.
Kesimpulan: terdapat hubungan antara kadar kalsium pada ASI dengan kejadian stunting pada balita. Saran: desain penelitian selanjutnya lebih ditingkatkan lagi dengan memperbanyak artikel dengan desain penelitian berupa cohort, case control dan lainnya; kadar kalsium ASI berdasarkan panjang badan menurut umur perlu diperhatikan dengan baik terutama pada anak dalam masa pertumbuhan. Adapun, seyogyanya untuk anak usia 0-6 bulan kadar kalsium ASI dengan kisaran lebih dari (125-272 mg/L); bagi ibu menyusui yang berada di wilayah pedesaan dan daerah dataran tinggi lebih meningkatkan konsumsi sumber makanan yang memiliki kalsium yang tinggi agar kadar kalsium ASI baik atau lebih tinggi; serta perlunya memperbaharui asupan makanan anak dengan memperhatikan/memberikan asupan kalsium yang memadai pada anak agar dapat menekan kejadian stunting.
Keywords: Kalsium, ASI, stunting, panjang badan, letak wilayah, asupan kalsium.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 12 Jan 2022 05:28
Last Modified: 12 Jan 2022 05:37
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12061

Actions (login required)

View Item
View Item