Studi Keanekaragaman Musuh alami Pada Ekosistem Padi Sawah Organik dan Padi Non Organik Di Kecematan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba


ASTIKA, ASTIKA (2021) Studi Keanekaragaman Musuh alami Pada Ekosistem Padi Sawah Organik dan Padi Non Organik Di Kecematan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G011171040_skripsi_30-11-2021 cover1.jpg

Download (210kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G011171040_skripsi_30-11-2021 bab 1-2.pdf

Download (714kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G011171040_skripsi_30-11-2021 dapus.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of full taxt] Text (full taxt)
G011171040_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

ASTIKA (G011171040) “Studi Keanekaragaman Musuh alami Pada Ekosistem Padi Sawah Organik dan Padi Non Organik Di Kecematan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba” dibawah bimbingan Vien Sartika Dewi dan Nurariaty Agus Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keragaman musuh alami pada padi sawah organik dan padi sawah anorganik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2021 sampai selesai , di Desa Salassae Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba Sulawesi selatan, serta di Laboratorium Departemen Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin. Pengambilan sampel dengan menggunakan 3 metode yaitu motode visual, jarring serangga (sweepnet) dan Pitt fall trap pengamatan dilakukan setiap minggu sebanyak 11 kali yaitu pada umur tanaman 21 hst, 28 hst, 35 hst, 42 hst, 49 hst, 56 hst, 63 hst, 70 hst ,77 hst,84 hst dan 91hst . Hasil penelitian menunjukkan nilai indeks keragaman pada sawah yaitu; 2,30 dan pada sawah anorganik; 2,29 indeks keragaman dengan kategori sedang. Total Musuh Alami yang ditemukan pada sawah organik ialah sebanyak 278 populasi yang terdiri dari 6 ordo dan 15 famili sedangkan pada sawah anorganik total Musuh alami yang ditemukan sebanyak 200 populasi yang terdiri dari 6 ordo dan 14 famili. Ordo yang mempunyai populasi paling tinggi pada kedua lahan organik dan anorganik adalah ordo Araneae dari famili Tetragnathidae yang berperan sebagai predator. Populasi pada kedua lahan predator lebih tinggi yaitu; 24,09 pada lahan organik dan 17,0 pada lahan anorganik sedangkan parasitoid pada lahan organik dan anorganik yaitu; 1,18.
Kata Kunci: Keanekaragaman, Musuh alami, Organik, Anorganik

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 02 Jan 2022 23:57
Last Modified: 02 Jan 2022 23:57
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12003

Actions (login required)

View Item
View Item