PRATIWI, ANANDA (2021) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH NANGKA (Artocarpus heterophyllus Lamk.) TERHADAP KADAR KREATININ PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI DIET TINGGI ASAM URAT = EFFECT OF Artocarpus heterophyllus Lamk. EXOCARP ETHANOLIC EXTRACT ON SERUM CREATININE LEVELS IN MALE RATS (Rattus norvegicus) INDUCED WITH HIGH PURINE DIET. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
N011171520_skripsi_02-11-2021 Cover1.jpg
Download (353kB) | Preview
N011171520_skripsi_02-11-2021 Bab 1-2.pdf
Download (989kB)
N011171520_skripsi_02-11-2021 Dapus-lamp.pdf
Download (935kB)
N011171520_skripsi_02-11-2021.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
ANANDA PRATIWI. Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Buah Nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.) Terhadap Kadar Kreatinin Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Yang Diinduksi Diet Tinggi Asam Urat (dibimbing oleh Muh. Nur Amir dan Rosany Tayeb).
Kulit buah nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.) mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, fenol, dan terpenoid. Senyawa golongan flavonoid bekerja dengan cara menghambat xanthine oxidase sehingga dapat mengurangi produksi asam urat yang berlebihan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol kulit buah nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.) terhadap kadar kreatinin serum pada hewan coba tikus putih jantan (Rattus norvegicus) yang diinduksi diet tinggi asam urat. Pada penelitian ini, sebanyak 25 ekor tikus yang dibagi ke dalam 5 kelompok perlakuan, masing-masing perlakuan terdiri dari 5 ekor tikus. Kelompok I (kontrol negatif) diberi natrium CMC 1% b/v, kelompok II (kontrol positif) diberi allopurinol, kelompok III diberi ekstrak etanol kulit buah nangka 100 mg/kgBB, kelompok IV diberi ekstrak etanol kulit buah nangka 300 mg/kgBB, dan kelompok V diberi ekstrak etanol kulit buah nangka 500 mg/kgBB yang diberikan secara per oral selama 14 hari. Pengamatan dilakukan terhadap adanya perubahan kadar kreatinin darah pada tikus yang diberikan kalium oksonat dan pakan tinggi asam urat. Hasil yang diperoleh pada dosis 300 mg/kgBB, dan 500 mg/kgBB menunjukkan hasil yang tidak signifikan (p>0,05) antara kelompok uji ekstrak dengan kelompok negatif (natrium CMC 1% b/v) dan kelompok positif (allopurinol 100 mg). Hal ini menandakan bahwa ekstrak etanol kulit buah nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.) dosis 300 mg/kgBB, dan 500 mg/kgBB dengan pemberian selama 14 hari belum menunjukkan hasil yang efektif secara optimal dalam menurunkan kadar kreatinin pada tikus (Rattus norvegicus) yang diinduksi pakan diet tinggi asam urat.
Kata kunci: Allopurinol, Ekstrak Etanol Kulit Buah Nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.), Hiperurisemia, Kalium Oksonat, Kreatinin, Pakan Tinggi Asam Urat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 24 Dec 2021 00:56 |
Last Modified: | 24 Dec 2021 00:56 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11912 |