OPTIMASI PROSES EKSTRAKSI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI TANAMAN DAUN AFRIKA (Vernonia amygdalina) SECARA ULTRASONIC ASSISTED EXTRACTION = OPTIMIZATION OF THE EXTRACTION PROCESS OF PLANT SECONDARY METABOLITE COMPOUNDS FROM AFRICAN LEAVES (Vernonia amygdalina)WITH ULTRASONIC ASSISTED EXTRACTION

MEGAWATI AKRAM. Optimasi Proses Ektraksi Senyawa Metabolit Sekunder Dari Tanaman Daun Afrika (Vernonia Amygdalina) Secara Ultrasonic Assisted Extraction (dibimbing oleh Prof. Gemini Alam dan Muhammad Raihan).
Vernonia amygdalina Del. merupakan salah satu tanaman yang telah banyak digunakan untuk pengobatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui paramater optimum dari rasio perbandingan rasio simplisia dan pelarut serta waktu ekstraksi daun V. amygdalina menggunakan metode ultrasound assisted extraction. Parameter rasio simplisia dan pelarut yang di uji adalah 1:10, 1:20, dan 1:30, sementara pada waktu ekstraksi dimulai dari 15 menit, 30 menit, dan 45 menit. Analisis data dilakukan menggunakan metode surface respon methodology untuk mengetahui nilai optimum ekstraksi dari kedua parameter uji. Rendemen dihitung berdasarkan bobot simplisia yang diekstraksi sementara konsentrasi metabolit sekunder dihitung sebagai stigmasterol secara KLT densitometri. Dari penelitian ini di peroleh persen rendemen yang paling optimum untuk parameter perbandingan rasio simplisia dan pelarut adalah 1:20, sedangkan waktu ekstraksi 51 menit. Selain itu, nilai konsentrasi stigmasterol dari ekstrak yang diuji untuk parameter rasio perbandingan simplisia dan pelarut optimum pada 1:30, dan waktu ekstraksi 9 menit yang di analisis dengan TLC scanner.
Kata kunci : Vernonia amygdalina, optimasi, senyawa metabolit sekunder, ultrasound assisted extraction, surface respon methodology,