PENGARUH UKURAN TERHADAP KUALITAS DAN KUANTITAS ABON IKAN SAPU SAPU (Pterygoplichthys pardalis) DARI DANAU TEMPE KABUPATEN WAJO

ANDI ATHIFAH PUTRI. L051171528. “Pengaruh Ukuran terhadap Kualitas dan Kuantitas Abon Ikan Sapu Sapu (Pterygoplichthys pardalis) dari Danau Tempe Kabupaten Wajo” Dibimbing oleh Metusalach sebagai Pembimbing Utama dan Kasmiati sebagai Pembimbing Anggota.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dan kuantitas abon ikan sapu sapu yang diolah menggunakan tiga kelompok ukuran yang berbeda. Ikan sapu sapu berasal dari Danau Tempe, diambil di Kecamatan Tanasitolo Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Ikan diangkut dalam coolbox dan diberi es (1:1) dan setibanya di laboratorium, ikan dikelompokkan menjadi 3 kelompok ukuran yakni besar (>30,1 cm), sedang (20,1- 30 cm) dan kecil (≤20 cm). Bagian tubuh ikan dipisahkan menjadi kepala, daging putih, daging merah, hati/usus, kulit/sisik, tulang dan sirip kemudian dipersentasekan terhadap berat tubuh ikan. Daging putih dari setiap kelompok ukuran digunakan sebagai sampel pembuatan abon. Pengujian yang dilakukan terhadap ketiga abon ikan sapu sapu yaitu rendemen, tingkat kesukaan, organoleptik dan komposisi proksimat. Hasil penelitan menunjukkan bahwa abon ikan sapu sapu yang dibuat dari ukuran yang berbeda mempunyai tingkat penerimaan konsumen yang baik (kategori suka) dengan nilai 3,86- 4,40 dari skor maksimum 5. Tidak ada perbedaan tingkat penerimaan konsumen terhadap ketiga abon tersebut. Uji organoleptik abon ikan sapu sapu juga memenuhi persyararatan mutu organoleptik abon ikan berdasarkan SNI-7690.1.2013 dengan nilai minimal 7,0. Abon ikan sapu sapu mempunyai karakteristik mutu yakni kadar air 2.52- 3.11%, protein 32.34-32.40%, lemak 22.18-24.55% dan abu 4.13-5.53%. Kadar air dan protein tersebut memenuhi standar mutu abon ikan berdasarkan SNI-7690.1(2013).
Kata kunci : Abon, ikan sapu sapu, Danau Tempe, ukuran ikan