AKBAR, A. RIZALDI (2021) PENGARUH VITOMOLT PLUS SEBAGAI FEED ADDITIVE TERHADAP AMONIA DAN KELIMPAHAN BAKTERI DALAM MEDIA PEMELIHARAAN BUDIDAYA IKAN NILA (Oreochromis niloticus L.). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L22116321_skripsi_19-10-2021 Cover1.jpg
Download (290kB) | Preview
L22116321_skripsi_19-10-2021 Bab 1-2.pdf
Download (807kB)
L22116321_skripsi_19-10-2021 Dapus-lamp.pdf
Download (597kB)
L22116321_skripsi_19-10-2021.pdf
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
A. Rizaldi Akbar, L22116321. “Pengaruh Vitomolt Plus Sebagai Feed additive Terhadap Amonia dan Kelimpahan Bakteridalam Media Pemeliharaan Budidaya Ikan Nila (Oreochromis niloticus L.)”. Dibawah bimbingan Yushinta Fujaya sebagai Pembimbing Utama dan Sriwulan sebagai Pembimbing Anggota.
Pemberian pakan merupakan proses penting dalam kegiatan budidaya ikan nila untuk menunjang produksi. Namun, pemberian pakan berlebih menyebabkan buangan metabolisme berupa produk sampingan yaitu amonia menjadi meningkat. Amonia tersebut bersifat toksik dan merangsang tumbuhnya bakteri patogen, sehingga memberikan pengaruh negatif terhadap mutu kualitas air media budidaya dan organism budidaya. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis pengaruh Vitomolt plus sebagai feed additive fungsional terhadap amonia dan kelimpahan bakteri dalam media pemeliharaan budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus hingga September 2020. Pemeliharaan Ikan Nila dilakukan di Laboratorium Pembenihan Ikan FIKP Universitas Hasanuddin, selama 30 hari.
Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan berbagai dosis Vitomolt plus pada pakan yaitu kontrol, 1000 ppm, 3000 ppm serta 5000 ppm dengan 3 kali ulangan. Sebanyak 420 ekor ikan nila digunakan sebagai hewan uji pada penelitian ini dengan kepadatan masing-masing 35 ekor juvenil per 200 Liter yang dipelihara selama 30 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan vitomolt plus pada pakan memberikan pengaruh terhadap kelimpahan bakteri patogen pada media pemeliharaan ikan nila, dimana dosis 3000 ppm vitomolt plus menunjukkan hasil terbaik dalam menurunkan total kelimpahan bakteri patogen Pseudomonas pada media pemeliharaan ikan nila. Namun, penambahan vitomolt plus pada pakan tidak memberikan perbedaan konsentrasi amonia dalam media pemeliharaan ikan nila dimana rata-rata konsentrasi ammonia air media adalah 0,02 mg/l, masih lebih kecil dari konsentrasi optimum untuk budidaya ikan nila. Hal ini mengindikasikan bahwa vitomolt plus dapat memperbaiki kualitas air media secara kimia dan biologi.
Kata Kunci: amonia, bakteri, Oreochromis niloticus, feed additive, Vitomolt plus
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 22 Dec 2021 02:14 |
Last Modified: | 29 Oct 2024 06:05 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11816 |