PENGARUH VITOMOLT PLUS SEBAGAI FEED ADDITIVE FUNGSIONAL TERHADAP KOMPOSISI KIMIA TUBUH DAN RETENSI NUTRIEN IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

Emilia Defista, L22116309. “Pengaruh Vitomolt Plus Sebagai Feed Additive Fungsional Terhadap Komposisi Kimia Tubuh dan Retensi Nutrien Ikan Nila (Oreochromis niloticus)”. Dibawah bimbingan Yushinta Fujaya sebagai Pembimbing Utama dan Siti Aslamyah sebagai Pembimbing Anggota.
Salah satu unsur penting dalam budidaya yang mendukung pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan budidaya adalah pakan. Untuk meningkatkan kualitas pakan dapat dilakukan dengan menggunakan feed additive yang diharapkan dapat membantu proses penyerapan nutrisi yang baik di saluran pencernaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dosis vitomolt plus terhadap komposisi kimia tubuh dan retensi nutrisi pada ikan nila (Oreochromis niloticus) serta menentukan dosis terbaik yang dapat meningkatkan retensi nutrisi pakan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli – September 2020 di Laboratorium Pembenihan Ikan Universitas Hasanuddin. Ikan nila yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 420 ekor. Pemeliharaan dilakukan selama 35 hari. Pakan yang digunakan adalah pakan ikan komersial. Penelitian ini dirancang dengan 4 dosis pengobatan Vitomolt plus. Dosis perlakuan terdiri dari dosis 0 ppm, 1000 ppm, 3000 ppm dan 5000 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Vitomolt plus sebagai feed additive pada pakan ikan nila memberikan perbedaan nilai retensi nutrien. Dosis 5000 ppm menunjukkan hasil terbaik dalam meningkatkan retensi protein dan energi, sedangkan dosis 3000 ppm menunjukkan hasil terbaik dalam meningkatkan retensi lemak. Dari hasil penelitian disarankan untuk menggunakan dosis 3000 ppm untuk budidaya ikan nila.
Kata Kunci: Nutrisi, Oreochromis niloticus, feed additive, Vitomolt plus