ANALISIS KARAKTERISTIK DIELEKTRIK, TRANSFER HIDROFOBIK PERMUKAAN MATERIAL LIQUID SILICONE DI BAWAH TIRUAN POLUTAN DAN RADIASI UV

Material polimer cocok digunakan sebagai isolator karena ringan, tidak mudah pecah, dan memiliki sifat hidrofobik yang tinggi. Namun, bahan ini rentan terhadap iklim seperti intensitas radiasi UV, temperatur, kelembaban atau hujan dan polusi yang tinggi sehingga menyebabkan terjadinya penuaan (aging). Adapun pengujian yang dilakukan antara lain pengujian sifat hidrofobik, sifat dielektrik, dan pengujian menggunakan FTIR (Fourier Tansform Infrared Spectroscopy) pada sampel uji material Liquid Silicone yang terkontaminasi polutan buatan yaitu polutan kaolin. Pengukuran hidrofobik menggunakan metode sudut kontak sesuai dengan standar IEC 62073 dan STRI 92/1. Sedangkan untuk pengujian kekuatan dielektrik, parameter yang ditinjau yaitu nilai permitivitas dan tegangan tembus sampel uji. Pengukuran nilai permitivitas mengacu pada American Standar Methode (ASTM) D150 sedangkan untuk pengujian tegangan tembus mengacu pada standar ASTM D149. Hasil pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa material polimer Liquid Silicone dapat mentransfer sifat hidrofobiknya kelapisan polutan sehingga polutan tersebut ikut bersifat hidrofobik (menolak air) dan juga mampu memulihkan sifatnya kesemula dengan cepat yang ditandai dengan nilai sudut kontak yang berfluktuasi. Perlakuan ini juga meningkatkan nilai permitivitas sampel uji yang dimana nilai permitivitas sampel baru yaitu 1,4124 setelah diberi perlakuan menjadi 1,589 untuk sampel uji yang ditempatkan pada suhu ruang sedangkan sampel uji yang ditempatkan pada suhu rekondisi yaitu 1,5301. Adapun nilai permitivitas mempengaruhi kekuatan tegangan tembus sampel uji. Semakin besar nilai permitivitas maka semakin kecil nilai tegangan tembusnya. Perlakuan pada sampel uji mempengaruhi nilai serapan dari gugus fungsi. Penyinaran radiasi UV dengan hanya beberapa bulan memungkinkan polutan menyerap gugus fungsi -CH3 lebih banyak sehingga meningkatkan nilai sudut kontaknya.