BIOREMEDIASI DENGAN BAKTERI Nitrosomonas sp. DAN Nitrobacter sp. TERHADAP PERAIRAN TERCEMAR LIMBAH ORGANIK

Sindi Hapisha. L21115303. “Bioremediasi dengan Bakteri Nitrosomonas sp. Dan Nitrobacter sp. terhadap Perairan Tercemar Limbah Organik” dibimbing oleh Khusnul Yaqin sebagai Pembimbing Utama dan Sri Wahyuni Rahim sebagai Pembimbing Anggota.
Penumpukan limbah organik berakibat fatal terhadap tercemarnya perairan Pantai Losari dan berdampak pada perubahan warna air menjadi hijau pekat dan berbau tidak sedap. Bau ini berasal dari gas amoniak (NH3) dan hidrogen sulfida (H2S). Bakteri nitrifikasi berperan dalam mereduksi limbah organik sebagai nutrisi pertumbuhannya selama proses penguraian sehingga penelitian ini perlu dilakukan. Tujuan penelitian ini dilakukan yaitu menentukan waktu pengamatan dan konsentrasi bakteri sebagai perlakuan yang efektif dengan menggunakan bakteri Nitrosomonas sp. dan Nitrobacter sp. dalam menyerap limbah organik di perairan Pantai Losari dengan proses bioremediasi. Penelitian ini dilakukan bulan September-Oktober 2020. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah
Rancangan Acak Lengkap (RAL) empat perlakuan konsentrasi yaitu (0, 0.50 A, 0.75, dan 1 g/L) dengan empat kali pengulangan serta waktu pengamatan yaitu 24 jam, 48 jam dan 72 jam. Analisis kadar amoniak dan hidrogen sulfida menggunakan metode spektrofotometer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar amoniak pada pengamatan 24 jam menunjukkan nilai yang signifikan dengan nilai berkisar 0,051 ppm - 0,081 ppm dan pada pengamatan 48 jam dan 72 jam dengan nilai masing-masing yaitu 0.067 ppm – 0,074 ppm dan 0.066 ppm – 0.074 ppm menunjukkan nilai yang tidak signifikan. Sedangkan kadar amoniak pada konsentrasi 0 g/L (kontrol), 0.75 g/L (B) dan 1 g/L (C) menunjukan nilaii yang signifikan dengan nilai masing masing berkisar 0.068 ppm – 0.082 ppm, antara 0.055 ppm – 0.071 ppm, dan 0.051 ppm – 0.074 ppm. Pada konsentrasi 0.50 g/L (A) dengan nilai 0.063 ppm – 0.074 ppm menunjukkan nilai yang tidak signifikan. Hasil untuk analisis kadar hidrogen sulfide pada pengamatan 24 jam dan 72 jam menunjukkan nilai signifikan dengan rentang nilai 0.030 ppm – 0.035 ppm dan 0.030 ppm – 0.031 ppm, dan nilai yang tidak signifikan pada waktu 48 jam (0.030 ppm – 0.035 ppm). Sedangkan kadar hydrogen sulfida pada konsentrasi 0 g/L (kontrol), 0.75 g/L (B) dan 1 g/L (C) menunjukkan nilai yang signifikan dengan nilai masing masing 0.030 ppm – 0.031 ppm, 0.030 ppm – 0.035 ppm, dan 0.031 ppm – 0.035 ppm. Pada konsentrasi 0.050 g/L (A) dengan nilai 0.031 ppm – 0.035 ppm menunjukkan nilai yang tidak signifikan. Penelitian ini membuktikan bahwa bakteri Nitrosomonas sp. dan Nitrobacter sp. berperan dalam mengurai kadar amoniak (NH3) pada sampel air Pantai Losari namun tidak efektif dalam mengurai hidrogen sulfida (H2S).
Kata Kunci : Bioremediasi, Bakteri Nitrosomonas, Bakteri Nitrobacter, Amoniak, Hidrogen Sulfida, Perairan Losari