STRUKTUR DAN KOMPOSISI JENIS MAKROZOOBENTOS PADA EKOSISTEM MANGROVE DI DESA PAJUKUKANG, KECAMATAN BONTOA, KABUPATEN MAROS


SYAHRUL, SYAHRUL (2021) STRUKTUR DAN KOMPOSISI JENIS MAKROZOOBENTOS PADA EKOSISTEM MANGROVE DI DESA PAJUKUKANG, KECAMATAN BONTOA, KABUPATEN MAROS. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L11114006_skripsi_19-10-2021 Cover1.jpg

Download (253kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L11114006_skripsi_19-10-2021 Bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L11114006_skripsi_19-10-2021 Dapus-lamp.pdf

Download (747kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L11114006_skripsi_19-10-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Syahrul.L111 14 006 “Struktur Dan Komposisi Jenis Makrozoobentos Pada Ekosistem Mangrove Di Desa Pajukukang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros” dibimbing oleh Prof. Dr. Amran Saru, ST, M.Si, sebagai Pembimbing Utama dan Dr. Khairul Amri, ST, M.Sc.Stud, sebagai Pendamping Pembimbing.
Makrozoobentos memanfaatkan ekosistem mangrove sebagai habitat utama. Makrozoobentos yang terus menerus berinteraksi dengan mangrove dan sedimen yang dibawa arus menuju lautan merupakan salah satu indikator penting dalam menganalisa sejauh mana peranan mangrove dalam menetralisir keadaan ekosistem disekitarnya Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis makrozoobentos, kerapatan jenis mangrove, penutupan spesies pada vegetasi mangrove di Desa Pajukukang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten maros. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber data dan unformasi bagi penelitian selanjutnya yang akan melakukan penelitian struktur dan komposisi jenis makrozoobentos pada ekosistem mangrove dan menjadi dasar pengelolaan lebih lanjut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2020. yang meliputi, pengambilan data lapangan, analisis data, penyusunan laporan akhir hasil penelitian. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 6 jenis makrozoobentos yang tersebar di 3 stasiun, dimana jumlah jenis makrozoobentos yang paling banyak ditemukan pada stasiun 2 dengan jumlah 6 jenis makrozoobentos dan stasiun yang sedikit didapatkan pada stasiun 3 dengan 3 jenis makrozoobentos. 6 jenis makrozoobentos yang tersebar di seluruh stasiun penelitian, pada stasiun 1 terdapat 1 jenis yang dominan yaitu Cassidula sp. dengan komposisi 84%. Pada stasiun 2 ditemukan 6 jenis makrozoobentos dengan komposisi jenis Cassidula sp. 85%, Telescopium-telescopium 4%, Ellobium sp. 4%, Cerithidea sp. 3%, Melampus sp. 3%, Littoraria sp. 1%. Pada stasiun 3 ditemukan 3 jenis makrozoobentos dengan komposisi jenis Cassidula sp. 93%, Ellobium sp. 4%, Littoraria sp. 3 % berdasarkan analisis mangrove ditemukan 1 jenis mangrove yang tersebar pada seluruh stasiun penelitian yaitu Avicenia alba. Pada stasiun 1 ditemukan hanya 1 jenis mangrove yaitu Avicenia alba dengan komposisi jenis 100% begitu pula pada stasiun 2 dan 3. Dengan nilai kerapatan mangrove tertinggi didapatkan pada stasiun 2 dengan jumlah tegakan 11600 pohon/ha dan kerapatan mangrove yang terendah pada stasiun 3 dengan jumlah tegakan 3800 pohon/ha. Indeks keseragaman yang diperoleh pada stasiu pengamatan berkisar antara 0.052 – 0.115 dengan nilai indeks stasiun 1 berkisar 0.115, stasiun 2 berkisar 0.109, stasiun 3 berkisar 0.052. Rendahnya keseragaman pada stasiun 3 dikarenakan adanya makrozoobentos yang mendominansi stasiun ini oleh jenis Cassidula sp, berdasarkan kriteria nilai indeks keseragaman mengindikasikan kondisi yang tertekan. Sedangkan untuk stasiun 1 dan 2 masuk dalam kategori stabil. Nilai dominansi pada Stasiun 1 adalah 0.289, Stasiun 2 berkisar 0.279, Stasiun 3 berkisar 0.129 dan masing masing tergolong dalam kategori dominansi sedang.
Kata Kunci : Makrozoobenthos, Mangrove, Desa Pajukukang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 20 Dec 2021 03:06
Last Modified: 20 Dec 2021 03:06
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11774

Actions (login required)

View Item
View Item