TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PENYALAHNGGUNAAN NARKOTIKA GOLONGAN I BAGI DIRI SENDIRI OLEH OKNUM TENTARA NASIONAL INDONESIA (Studi Putusan Nomor 11-K/PM.III-16/AD/II/2019)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hukum pidana yang
mengatur tindak pidana penyalahgunaan narkotika golongan I oleh
oknum TNI dan penerapan hukum pidana terhadap pelaku penyalahguna narkotika golongan I bagi diri sendiri oleh TNI.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif,
dengan jenis dan sumber hukum data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data secara studi kepustakaan dan studi dokumen. Analisis data primer dan sekunder kemudian diolah sehingga dapat disajikan secara deskriptif agar mudah dipahami oleh pembaca.
Adapun hasil penelitian ini, yaitu diperoleh kesimpulan berupa:
(1) Tindak pidana penyalahgunaan narkotika oleh anggota TNI diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, apabila merujuk pada Pasal 6 KUHPM maka sanksi yang dapat dijatuhkan berupa pidana pokok dan pidana tambahan berupa pemecatan dari dinas militer.
(2) Pertimbangan hakim dalam kasus yang dilakukan oleh anggota TNl PeIda Sulaiman didalam Putusan Nomor 11-K/PM.III-16/AD/II/2019 mengacu pada kualitas, kuantitas dan melihat pada rentang waktu pada saat pelaku menggunakan narkotika jenis stimulant (sabu), serta pengakuan terdakwa dimuka persidangan.