Efektivitas Antibakteri Pasta Nanopartikel Daun Kelor (Moringa oleifera) dengan Konsentrasi Berbeda Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis

Latar belakang: Endodontik merupakan perawatan dalam kedokteran gigi yang bertujuan mengeliminasi bakteri dari sistem saluran akar. Salah satu bakteri penyebab kegagalan perawatan saluran akar yaitu Enterococcus faecalis. Preparasi kemomekanis dan irigasi saluran akar tidak cukup untuk mengeliminasi bakteri sepenuhnya maka perlu dilakukan tahapan medikasi saluran akar agar lebih efisien. Daun kelor mengandung tannin, flavonoid dan saponin yang memiliki sifat antibakteri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah pasta nanopartikel daun kelor memiliki efektivitas antibakteri terhadap bakteri Enteococcus faecalis. Metode penelitian ini menggunakan eksperimental laboratorium dengan desain posttest with control group design dengan metode Kirby-Bauer. Sampel penelitian terdiri dari pasta nanopartikel daun kelor konsentrasi 1%, 2,5%, kalsium hidroksida dan aquades dengan masing-masing dilakukan 3 kali pengulangan. Diameter zona hambat ditentukan berdasarkan kemampuan hambat bakteri Enterococcus faecalis yang dijenuhkan pada media agar MHA. Hasil penelitian memperlihatkan rata-rata diameter zona hambat pasta nanopartikel daun kelor dengan konsentrasi 1% sebesar 8,48 mm, 2,5% sebesar 9,17 mm dan kalsium hidroksida sebesar 10,2 mm. Kesimpulan: pasta nanopartikel daun kelor (Moringa oleifera) konsentrasi 1% dan
2,5% efektif menghambat pertumbuhan bakteri Enterococcus faecalis.
Kata Kunci: pasta nanopartikel, daun kelor, antibakteri, Enterococcus faecalis Antibacterial Effectiveness of Moringa Leaf (Moringa oleifera) Nanoparticle Paste with Different Concentrations Against Enterococcus faecalis Bacteria