PERBANDINGAN EFEKTIFITAS KRIM METHIMAZOLE 5% DAN KRIM ASAM TRANEKSAMAT 5% SEBAGAI AGEN PENCERAH KULIT

Penelitian ini bertujuan untuk menilai perbandingan efektifitas krim methimazole 5% dan asam traneksamat 5% sebagai agen pencerah kulit. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental double blind pre test-post test control group design. Sebanyak 32 pasien berusia 25 - 50 tahun yang memiliki kulit Fitzpatrick tipe IV-V secara acak dibagi menjadi 2 kelompok: Kelompok krim methimazole 5% (grup A) dan kelompok krim asam traneksamat 5% (grup B) yang menggunakan krim sekali sehari setiap malam selama 6 minggu. Respon pengobatan dievaluasi menggunakan chromameter dengan mengukur parameter L* dan ITA sebagai nilai kecerahan dan parameter a* sebagai derajat eritema. SPSS v.22.0 digunakan untuk analisis statistik dengan signifikansi nilai p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan nilai kecerahan kulit sedikit lebih tinggi pada krim methimazole 5% daripada asam traneksamat 5%. Selain itu nilai eritema kulit pada krim methimazole 5% memberikan hasil yang sedikit lebih baik dengan mengurangi eritema dibandingkan asam traneksamat 5%.