Ampa, Dr. Tenri (2021) HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DENGAN SKOR GASTROESOPHAGEAL REFLUX DISEASE QUISTIONNAIRE PADA PASIEN SUSPECT GASTROESOPHAGEAL REFLUX DISEASE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.
C101215109_tesis_25-11-2021 cover1.jpg
Download (306kB) | Preview
C101215109_tesis_25-11-2021 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
C101215109_tesis_25-11-2021 dapus.pdf
Download (357kB)
C101215109_tesis_25-11-2021.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang: Gastroesophageal Refluks Disease (GERD) adalah suatu kondisi yang terjadi akibat refluks dari isi lambung yang menimbulkan gejala-gejala mengganggu atau komplikasi yang ditimbulkan. Beberapa kelainan yang dapat menyebabkan paparan asam esofagus yang berkepanjangan ditemukan lebih sering terjadi pada orang dengan berat badan lebih dibandingkan dengan orang dengan berat badan normal. Berat badan yang lebih akan menimbulkan beberapa kondisi seperti peningkatan tekanan intra abdominal, pengosongan lambung yang lambat, peningkatan frekuensi dari TLESR, refluks spontan pada relaksasi LES yang tidak adekuat, keseluruhan faktor tersebut nantinya akan menyebabkan penurunan fungsi LES yang berlanjut menjadi ketidakseimbangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan skor GerdQ pada pasien suspect GERD.
Metode: Penelitian retrospective dengan menggunakan data sekunder yang diambil dari data rekam medik pasien yang memiliki gejala GERD, yang berobat dipoliklinik di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo. Data penelitian yang diambil mulai Januari 2017-Desember 2020. Data yang diambil terdiri dari 232 subjek yang memiliki gejala GERD yang memiliki skor GerdQ dan IMT. Analisa data menggunakan SPSS versi 25. Uji statistik yang digunakan adalah Kolmonogrov-Smirnov test untuk menilai normalitas data, Chi Square test dan perhitungan Odds Ratio (OR). Hasil uji statistik signifikan bila nilai p<0.05.
Hasil: Penelitian ini mencakup 232 subjek dengan gejala GERD. Skor GerdQ yang memiliki kemungkinan GERD sebanyak 67 subjek dan GERD yang mengganggu sebanyak 165 subjek. Hasil analisa menemukan adanya hubungan antara IMT dengan skor GerdQ dimana berat badan lebih berhubungan dengan GERD yang mengganggu (p<0.05).
Kesimpulan : Didapatkan hubungan yang signifikan antara IMT berat badan lebih dengan skor GerdQ, dimana berat badan lebih berhubungan dengan GERD yang mengganggu.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Dalam |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 16 Dec 2021 03:10 |
Last Modified: | 16 Dec 2021 03:10 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11691 |