HABIR, TRI ARDHANI SAFITRI (2021) FORMULA SEDIAAN CHLORELLA VULGARIS LITERATUR REVIEW. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
J011181306_skripsi_19-10-2021 cover1.png
Download (127kB) | Preview
J011181306_skripsi_19-10-2021 1-2.pdf
Download (503kB)
J011181306_skripsi_19-10-2021 dp.pdf
Download (304kB)
J011181306_skripsi_19-10-2021.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (995kB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang : Chlorella vulgaris merupakan salah satu jenis dari mikroalga hijau bersel satu dari kelompok Chlorella sp. Komposisi utama dari chlorella vulgaris adalah protein, lemak, karbohidrat, pigment, mineral dan vitamin. Kandungan mineral, seperti kalsium dan zat besi serta vitamin D berperan utama dalam mineralisasi tulang, gigi, dan regulasi kalsium darah dan kadar fosfor. Chlorella vulgaris memiliki empat bahan utama yang terdiri dari klorofil, karotenoid, phycobilin, dan Chlorella growth factor (CGF) yang berpengaruh terhadap kesehatan dan juga dalam proses penyembuhan luka. CGF mengoptimalkan regenerasi sel kulit untuk mendukung proses penyembuhan luka, selain itu CGF jugs memiliki peran penting dalam aktivitas sel inflamasi yang mendukung penyembuhan luka lebih cepat. Chlorella vulgaris merupakan spesies dengan kadar lipid rendah namun pertumbuhan sel yang tinggi, sehingga menarik untuk di teliti. Pertumbuhan yang cepat, mudah dan pengembang biakan yang mudah membuat mikroalga ini menguntungkan untuk digunakan dalam industri makanan, kultur air, kosmetik serta famasetikal. Tujuan : Secara umum, literature review ini bertujuan mengetahui tingkat konsentrasi yang tepat dalam formula salep, gel dan krim Chlorella vulgaris serta untuk mengetahui apakah sediaan salep, gel dan krim dapat membuat iritasi apabila digunakan pada mukosa. Metode: Literature review. Hasil: Dalam tinjauan literatur ini, didapatkan hasil bahwa mengenai formula sediaan salep, gel dan krim dari Chlorella vulgaris, dapat dilihat salep dengan konsentrasi 5% dan 15% merupakan salep dengan daya sebar yang paling baik karena memiliki Ph sediaan dengan sifat yang paling normal dan tidak mengiritasi mukosa mulut. Dan sediaan gel dengan konsentrasi 5% merupakan gel dengan viskositas yang paling baik, memenuhi standar, Bentuk, warna dan bau dan tidak mengiritasi mukosa mulut pada hewan uji. Begitu pula dengan sediaan krim dengan konsentrasi apapun tidak mengiritasi mukosa mulut hewan uji setelah diaplikasikan. Kesimpulan: Formula sediaan Chlorella vulgaris yang paling baik adalah dengan formula gel konsentrasi 5% dan sediaan krim dengan konsentrasi apapun yang tidak memiliki efek samping dari pemakaiannya pada mukosa mulut
Kata Kunci: Chlorella vulgaris, sediaan salep, krim dan gel formulasi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 13 Dec 2021 07:01 |
Last Modified: | 13 Dec 2021 07:01 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11685 |