POTENSI PENGGUNAAN TEKNOLOGI AUDIO DAN GESTURE SENSOR PADA ANAK TUNANETRA SEBAGAI MEDIA EDUKASI KESEHATAN GIGI DAN MULUT

Latar Belakang : Masalah gigi dan mulut bisa terjadi karena kurangnya menjaga kebersihan gigi dan mulut misalnya karies atau lubang pada gigi. Anak-anak dengan kebutaan memiliki tingkat karies yang tinggi dan kebersihan gigi dan mulut yang buruk dibandingkan dengan anak normal dikarenakan keterbatasan yang mereka miliki. Dibalik keterbatasan yang mereka miliki, anak tunanetra memiliki kepekaan indra dan kepekaan pendengaran. Dalam meningkatkan hasil belajar anak tunanetra salah satunya dapat memanfaatkan media audio. Tujuan: Secara umum, literature review ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan teknologi gabungan audio dan gesture sensor pada anak tunanetra sebagai media edukasi kesehatan gigi dan mulut. Media ini mengandung pesan dalam bentuk auditif (hanya dapat didengar) sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan membantu dalam memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Hasil: Dalam tinjauan literature ini, didapatkan bahwa media edukasi audio dalam pembelajaran kesehatan gigi dan mulut lebih mudah dipahami oleh anak tunanetra. Dilihat dari adanya penambahan pengetahuan sebelum dan setelah pemberian edukasi mengenai kesehatan gigi dan mulut dengan menggunakan media audio. Pemberian edukasi melalui media audio efektif pada anak tunanetra dilihat dengan adanya perubahan penurunan indeks plak gigi pada anak tunanetra. Penggunaan gesture sensor dalam media pembelajaran audio baik itu dalam bentuk buku maupun alat elektronik juga memberikan kemudahan bagi tunanetra. Kesimpulan: Media audio berpotensi dalam pemberian edukasi kesehatan gigi dan mulut pada anak tunanetra serta penggabungan dengan gesture sensor dapat memudahkan tunanetra dalam penggunaannya.
Kata Kunci : “Media Audio” “Gesture Sensor” “Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut” “Anak Tunanetra”