EFEKTIVITAS BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI STREPTOCOCCUS MUTANS DALAM RONGGA MULUT

Latar Belakang : Bawang putih (Allium sativum) merupakan salah satu spesies Allium paling penting yang dikonsumsi di seluruh dunia dan telah digunakan selama puluhan tahun sebagai obat untuk berbagai penyakit. Bawang putih memiliki daya antibakteri yang berasal dari allicin melalui aktivitas enzimatik allinase setelah menghancurkan atau memotongnya. Ekstrak bawang putih telah terbukti memiliki efek penghambatan spektrum luas pada pertumbuhan berbagai bakteri gram positif seperti Streptococcus mutans yang merupakan bakteri fakultatif anaerob yang paling dominan berada di dalam rongga mulut. Tujuan : Untuk mengetahui efektivitas bawang putih dalam mencegah pertumbuhan bakteri Streptococcus Mutans dalam rongga mulut. Metode : Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah literature review atau studi literatur dengan mengumpulkan informasi yang sesuai dengan topik studi kemudian melakukan sintesis pada jurnal penelitian ilmiah. Hasil : Dari hasil sintesis 7 jurnal penelitian ilmiah didapatkan bahwa bawang putih efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dalam rongga mulut. Kosentrasi bawang putih yang digunakan dapat mempengaruhi efektivitas dalam menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans. Serta ekstrak bawang putih lebih efektif melawan pathogen oral jika dibandingkan dengan obat kumur Klorheksidin dan dapat direkomendasikan sebagai obat kumur jenis baru. Kesimpulan : Efektivitas bawang putih (Allium sativum) sudah terbukti mampu menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans dengan konsentrasi 50%-100%. Bawang putih memiliki kandungan allisin yang dapat memberikan efek antimikroba yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans yang merupakan salah satu penyebab terjadinya karies dalam rongga mulut.
Kata Kunci :Bawang putih, Streptococcus mutans, Efektivitas.