HUBUNGAN GAMBARAN COMPUTED TOMOGRAPHY (CT) SCAN TORAKS DENGAN NEUTROPHIL LYMPHOCYTE RATIO (NLR) PADA PASIEN CORONAVIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) DI RSUP WAHIDIN SUDIROHUSODO

Latar Belakang : Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit infeksius yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang menyerang sistem pernapasan dengan manifestasi seperti pada pasien pneumonia. Diagnosis COVID-19 dilakukan melalui anamnesis, pemeriksaan fisis, dan pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan antara lain pemeriksaan spesimen saluran napas, pemeriksaan radiologi, dan pemeriksaan darah rutin. Salah satu pemeriksaan yang perlu dipertimbangkan adalah pencitraan atau radiologi karena mengacu pada gejala yang ditimbulkan akibat pneumonia akut. Pemeriksaan radiologi yang paling sensitif adalah computed tomography scan (CT-scan) toraks. Pemeriksaan CT-scan toraks dapat menunjukkan gambaran pada pasien COVID-19 seperti ground-glass, konsolidasi multifokal, rounded opacity, dan crazy paving pattern. Selain itu, pemeriksaan darah rutin khususnya Neutrophil Lymphocyte Ratio (NLR) juga dapat dilakukan karena merupakan respon dari proses inflamasi yang terjadi akibat SARS-CoV-2. Metode : Menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data dari bagian rekam medik dan radiologi Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo dengan tujuan untuk mengetahui perbandingan gambaran CT scan dengan NLR pasien COVID-19 periode Juli-Desember 2020. Penelitian ini menggunakan metode total sampling. Sampel : Semua pasien yang telah dilakukan pemeriksaan CT-Scan toraks dan NLR di RSUP Wahidin Sudirohusodo Periode Juli - Desember 2020 dengan total 110 sampel (51.8%). Hasil : Gambaran dengan proporsi terbanyak adalah gambaran ground glass opacity yang ditemukan pada 57 dari 110 sampel. Dari hasil uji Chi Square nilai p value sebesar 0.007 (p <0.05) atau terdapat hubungan antara gambaran ground glass opacity pada CT scan toraks dengan rasio neutrofil limfosit (NLR) pasien COVID-19 di RSUP Wahidin Sudirohusodo periode Juli – Desember 2020.