ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN LAMA RAWAT INAP PASIEN STROKE DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO

Latar Belakang: Stroke adalah serangan mendadak dari defisit neurologis akibat vaskular yang berlangsung selama lebih dari 24 jam dan merupakan penyakit dengan angka kematian tertinggi kedua di dunia. Stroke adalah penyakit neurologis yang sering dijumpai dan harus ditangani secara cepat dan tepat karena menjadi penyebab utama kecacatan pada orang dewasa dan menimbulkan dampak yang besar bagi sosial ekonomi, karena biaya pengobatan yang relatif besar. Lama rawat inap merupakan salah satu faktor yang memengaruhi beban biaya perawatan serta indikator penting keberhasilan terapi di rumah sakit. Beberapa faktor dapat memengaruhi lama rawat inap pasien stroke di rumah sakit, Sehingga lebih lanjut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan lama rawat inap pasien stroke di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo.
Tujuan: Diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan lama rawat inap pasien stroke di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo.
Metode: Analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional. Pengambilan data menggunakan metode total sampling dari rekam medis pasien stroke serangan pertama yang memenuhi kriteria inklusi di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo tahun pada tahun 2020. Penelitian dilakukan selama bulan Mei-Agustus 2021.
Hasil: Total 80 sampel terlibat dalam penelitian. Hasil analisis menggunakan uji korelasi Spearman terhadap lama rawat inap menunjukkan faktor jenis stroke memiliki signifikansi sebesar 0.000 dengan koefisien korelasi 0.419, komorbid memiliki signifikansi sebesar 0.750 dengan koefisien korelasi 0.036, skor GCS memiliki signifikansi sebesar 0.049 dengan koefisien korelasi 0.221, skor NIHSS memiliki signifikansi sebesar 0,013 dengan koefisien korelasi 0.276, penatalaksanaan memiliki signifikansi sebesar 0,214 dengan koefisien korelasi 0.140, komplikasi memiliki signifikansi sebesar 0,029 dengan koefisien korelasi 0.244, dan gejala sisa memiliki signifikansi 0.171 dengan koefisien korelasi 0.154.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara masing-masing jenis stroke, skor GCS, skor NIHSS, dan komplikasi dengan lama rawat inap pada pasien stroke di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo. Sedangkan faktor komorbid, penatalaksanaan, dan gejala sisa tidak ditemukan hubungan dengan lama rawat inap pada pasien stroke di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo.