Iswahyudi, Dr. (2021) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF PADA PASIEN INFEKSI HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS (HIV) DI MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C101216112_tesis_05-11-2021 cover1.png
Download (104kB) | Preview
C101216112_tesis_05-11-2021 1-2.pdf
Download (1MB)
C101216112_tesis_05-11-2021 dp.pdf
Download (1MB)
C101216112_tesis_05-11-2021.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang: Berbagai masalah kesehatan terkait infeksi HIV ternyata masih banyak dijumpai di era terapi antiretroviral (ARV), salah satu yang dilaporkan cukup tinggi kejadiannya adalah gangguan fungsi kognitif. Gangguan kognitif pada pasien HIV dihubungkan dengan berbagai faktor seperti usia tua, pendidikan yang rendah, riwayat jumlah CD4 terendah <200 sel/ųl, hipertensi, koinfeksi hepatitis C, Central nervous system Penetration Effectiveness (CPE) antiretroviral yang rendah, dan penggunaan efavirenz. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan gangguan kognitif pada pasien HIV di Makassar.
Metode: Penelitian ini dilakukan di klinik HIV Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar dengan menggunakan rancangan potong lintang terhadap 93 penderita HIV usia 18-59 tahun yang memenuhi kriteria penelitian. Pemeriksaan fungsi kognitif dilakukan menggunakan instrumen Montreal cognitive assessment (MoCA). Uji statistik menggunakan Chi Square test dan Multiple Logistic Regression, dimana hasil dianggap signifikan bila nilai p<0,05.
Hasil: Gangguan fungsi kognitif didapatkan pada 44 (47.3%) subjek. Analisis bivariat menunjukkan hubungan yang signifikan antara umur (p=0.025), kadar CD4 terendah (p=0.001), dan anemia (p=0.04) dengan gangguan fungsi kognitif. Analisis multivariat menunjukkan faktor yang paling signifikan berpengaruh terhadap gangguan fungsi kognitif pada penderita HIV adalah riwayat kadar CD4 terendah <200 sel/μL (OR 4,4; 95% CI 1,75 – 11,17) dan umur 41-59 tahun (OR 3,0; 95% CI 1,01 – 8,73).
Kesimpulan: Gangguan fungsi kognitif dijumpai pada separuh pasien HIV di Makassar, dimana faktor yang paling berpengaruh secara berturut adalah riwayat CD4 <200 sel/μL dan usia > 40 tahun.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Dalam |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 02 Dec 2021 06:11 |
Last Modified: | 02 Dec 2021 06:11 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11622 |