PERBANDINGAN EFEK KOMBINASI ANTARA PARASETAMOL 1 GR/8 JAM DAN KETAMIN 0,1 MG/KGBB/JAM DENGAN PARASETAMOL 1 GR/8 JAM DAN PETIDIN 0,1 MG/KGBB/JAM SEBAGAI MULTIMODAL ANALGESIA PASCABEDAH SEKSIO SESARIA


FAISAL, FAISAL (2013) PERBANDINGAN EFEK KOMBINASI ANTARA PARASETAMOL 1 GR/8 JAM DAN KETAMIN 0,1 MG/KGBB/JAM DENGAN PARASETAMOL 1 GR/8 JAM DAN PETIDIN 0,1 MG/KGBB/JAM SEBAGAI MULTIMODAL ANALGESIA PASCABEDAH SEKSIO SESARIA. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
faisal-3386-1-13-faisa-9 cover1.jpg

Download (330kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
faisal-3386-1-13-faisa-9 1-2.pdf

Download (711kB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
faisal-3386-1-13-faisa-9 dapus.pdf

Download (398kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
faisal-3386-1-13-faisa-9.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Abstrak
Nyeri pascabedah seksio sessaria masih menjadi masalah oleh
karena masih tingginya angka nyeri sedang-berat dan akan berpengaruh
terhadap ibu dan pengasuhan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk
membandingkan efek ketamin 0,1mg/kgBB/jam dengan petidin 0,1
mg/kgBB/jam sebagai kombinasi terhadap parasetamol 1gr/8 jam sebagai
multimodal analgesia pascabedah seksio sesaria. Dilakukan penelitian
eksperimental secara acak tersamar tunggal terhadap 60 pasien hamil
dengan status fisik (ASA PS) I-II yang akan menjalani persalinan seksio
sessaria dengan anestesi spinal. Subyek penelitian dibagi dalam dua
kelompok perlakuan yang masing-masing ketamin 0,1 mg/kgBB/jam
perinfus (n=30) atau petidin 0,1 mg/kgBB/ jam perinfus (n=30) sebagai
analgesia pascabedah yang dikombinasikan dengan parasetamol tablet
oral 1 gr/8 jam peroral. Penilaian terhadap nyeri dengan NRS selama 24
jam pengamatan. Perubahan tekanan arteri rerata, laju jantung, efek
samping dan kebutuhan analgesia tambahan dicatat. Data diolah dan
dianalisa dengan uji statistik menggunakan uji t dan chi-square dengan
derajat kemaknaan p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan sebaran nyeri
sedang-berat pada saat istirahat hanya sekitar 10% dengan kebutuhan
analgesia tambahan (morfin) yang cukup rendah. Perubahan tekanan
arteri rerata dan laju jantung dan efek samping minimal. Secara statistik
Tidak terdapat perbedaan yang bermakna dari kedua kelompok
perlakuan. Disimpulkan bahwa tidak perbedaan efek dari pemberian
kombinasi parasetamol tablet oral 1 gr/8 jam dan ketamin 0,1
mg/kgBB/jam dengan kombinasi parasetamol tablet oral 1 gr/8 jam dan
petidin 0,1 mg/kgBB/jam, serta memiliki efek yang baik dalam
menurunkan nyeri pascabedah seksio sesaria

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 01 Dec 2021 02:55
Last Modified: 01 Dec 2021 02:55
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11609

Actions (login required)

View Item
View Item