GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PRAKTIK ORANG TUA TENTANG PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI KOTA MAKASSAR

Latar Belakang: Peran orang tua sangat penting dalam memberikan edukasi pencegahan kekerasan seksual pada anak. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan praktik orang tua tentang pencegahan kekerasan seksual pada anak sekolah dasar di Kota Makassar.
Metode: Penelitian kuantitatif dilakukan kepada 404 orang tua siswa dari lima sekolah dasar di Kota Makassar secara anonim yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah Knowledge, Attitude, and Practice (KAP) questionnaire dari Chen & Chen, (2005), kuesioner disebarkan secara daring dan data dianalisis menggunakan SPSS. Hasil: Mayoritas orang tua tidak mengetahui bahwa kekerasan seksual pada anak kemungkinan besar dilakukan oleh orang yang dikenal (25,5%) dan kurang dari 50% orang tua yang tahu bahwa jika anak menjadi korban kekerasan seksual, biasanya tidak memiliki bukti fisik yang jelas. Orang tua takut jika program pencegahan kekerasan seksual dapat membuat anak mereka tahu terlalu banyak tentang seks (43,6%). Hanya setengah dari responden yang menyediakan media tentang pencegahan kekerasan seksual dan memberi tahu anak jika kekerasan seksual terjadi, mereka harus memberitahu orang tua atau orang dewasa yang mereka percayai. Orang tua yang berperan sebagai ibu, orang tua yang bekerja, dan memiliki pendidikan tinggi mendapatkan nilai pengetahuan, sikap, dan praktik yang lebih tinggi tentang pencegahan kekerasan seksual pada anak. Kesimpulan dan saran: Terdapat beberapa aspek yang belum diketahui oleh orang tua tentang pencegahan kekerasan seksual pada anak sehingga penting bagi pemerintah, orang tua, dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang pencegahan kekerasan seksual pada anak.