Pengaruh Bimbingan Spiritual Kespro Dengan Penggunaan Booklet Terhadap Perubahan Sikap Remaja Status Pacaran Dalam Perilaku Seks Pranikah

Bimbingan Spiritual Kespro berorientasi pada penguatan nilai-nilai moral dan nilai
ibadah dalam menyikapi masalah kesehatan reproduksi remaja dengan pendekatan yang
mencakup beberapa aspek yaitu preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Booklet merupakan
media bimbingan/pembelajaran yang dapat menarik minat dan membantu remaja untuk
memahami materi bimbingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
bimbingan spiritual kespro dengan penggunaan booklet terhadap perubahan sikap remaja
status pacaran dalam perilaku seks pranikah. Penelitian ini adalah penelitian kombinasi
kualitatif dan kuantitatif eksperimen dengan desain pre-experimental the one group
pratest-posttest, dengan jumlah sampel 26 orang remaja yang dipilih dengan teknik
penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Pemberian intervensi bimbingan
spiritual dengan menggunakan booklet, dilakukan selama enam kali pertemuan durasi 60-
90 menit setiap pertemuan dalam waktu 2 bulan. Data dikumpulkan melalui pre dan post
test dengan menggunakan instrumen lembar wawancara dan angket Skala Likert, data
dianalisis secara kualitatif dan uji statistik menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa perilaku seksual remaja dalam hubungan pacaran yaitu pegangan
tangan, rangkul lengan/pundak dan pinggang, berpelukan, cium pipi dan bibir, membelai
kepala, rebahan dipaha pasangan dan melakukan hubungan seksual dengan kondom.
Kemudian dari uji statistik diperoleh negative ranks antara nilai pre dan post test adalah
0, sedangkan positif ranks antara nilai pre dan post test menunjukkan bahwa terdapat 24
responden dengan nilai positif dan nilai mean rank sebesar 13,00 dan terdapat 2
responden dengan nilai pre-post test tetap sama. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai p-
value (sig) 0,000 < 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Disimpulkan bahwa
bimbingan spiritual kespro dengan penggunaan booklet berpengaruh secara signifikan
terhadap perubahan sikap remaja status pacaran dalam perilaku seks pranikah.