ANALISIS FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN SEKTOR TRANSPORTASI YANG TERCATAT DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 2018-2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis Financial Distress pada Perusahaan Sektor Transportasi yang tercatat di Bursa Efek Jakarta periode 2018-2020. Penelitian ini dilakukan berpedoman pada situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) secara online menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah perusahaan sektor transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu sebanyak 46 perusahaan. Pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dan diperoleh sebanyak 6 sampel. Sumber data dalam penelitian ini yaitu menggunakan data primer dan sekunder. Teknik analisis data yang digunakan yaitu metode altman z-score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keenam perusahaan yang diteliti, PT Express Trasindo Utama Tbk mengalami kesulitan keuangan (financial distress) pada tahun 2018-2020 dan PT Air Asia Tbk pada tahun 2019-2020. Sementara PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk berada dalam posisi grey area pada tahun 2020, kemudian PT BlueBird Tbk, PT Eka Sari Lorena Transport Tbk, dan PT Trimuda Nuansa Citra Tbk berada dalam kondisi keuangan yang aman (non financial distress) pada tahun 2018-2020, PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk pada tahun 2018-2019, dan PT AirAsia Tbk pada tahun 2018.