PENGARUH PEMBERIAN MADU KELOR TERHADAP KADAR LEUKOSIT DAN TOTAL LYMPHOCYTE COUNT PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TURIKALE DAN PUSKESMAS LAU KABUPATEN MAROS TAHUN 2021


Musrif, Fitriyanti (2021) PENGARUH PEMBERIAN MADU KELOR TERHADAP KADAR LEUKOSIT DAN TOTAL LYMPHOCYTE COUNT PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TURIKALE DAN PUSKESMAS LAU KABUPATEN MAROS TAHUN 2021. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P102191021_tesis_19-10-2021 cover1.png

Download (173kB) | Preview
[thumbnail of Bab I & II] Text (Bab I & II)
P102191021_tesis_19-10-2021 1-2.pdf

Download (391kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
P102191021_tesis_19-10-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
P102191021_tesis_19-10-2021 dp.pdf

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

FITRIYANTI MUSRIF, Pengaruh Pemberian Madu Kelor Terhadap Kadar Leukosit Dan Total Lymphocyte Count Pada Ibu Hamil (dibimbing oleh Veni Hadju dan Werna Nontji).
Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh pemberian madu kelor terhadap kadar leukosit dan Total Lymphocyte count di Puskesmas Turikale dan Lau.
Metode penelitian ini adalah Randomized Controlled Trial With Pre And Post Double Blind. Penelitian dilaksanakan di Wilayah kerja puskesmas Turikale dan Puskesmas Lau Kabupaten Maros, dengan pemeriksaan kadar leukosit dan Total Lymphocyte Count dilakukan di Puskesmas Turikale. Waktu pelaksanaan penelitian yaitu dari 3 Februari hingga 30 April 2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Sampel adalah ibu hamil berjumlah 46 sampel, 24 diberikan intervensi Madu Kelor (MK) sebanyak 15 ml/ hari plus tablet tambah darah dan 22 diberikan Madu Biasa (MB) sebanyak 15 ml/ hari plus tablet tambah darah. Madu dikonsumsi setiap pagi selama 8 minggu. Data dianalisis menggunakan Uji Paired T Test dan Uji Independent Sample T Test dengan menggunakan SPSS versi 26.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar Leukosit secara signifikan setelah pemberian intervensi pada kelompok Madu Kelor dan Madu Biasa. Pada kelompok yang diberi Madu Kelor (MK) didapatkan selisih rata-rata mean sebesar 1225/µL dan Pada responden yang diberi Madu Biasa (MB) selisih rata-rata mean sebesar 1154/µL. Nilai p value antara kedua kelompok adalah sebesar 0,252 (α > 0,05). Yang artinya tidak ada pebedaan penurunan secara signifikan antara kedua kelompok. Selanjutnya, Total lymphocyte count (TLC) pada kelompok yang diberi madu kelor dan madu biasa tidak mengalami perubahan. Terdapat penurunan kadar leukosit secara signifikan pada kedua kelompok dan penurunan lebih besar terlihat pada kelompok yang diberi madu kelor. Tidak terjadi perubahan Total lymphocyte count baik pada kelompok madu kelor maupun madu biasa.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : Madu Kelor, Kadar Leukosit, Total Lymphocyte Count, Ibu Hamil
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 30 Nov 2021 01:00
Last Modified: 30 Nov 2021 01:00
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11480

Actions (login required)

View Item
View Item