UNPACKING WHITE SAVIORISM IN STOCKETT’S THE HELP: A SOCIOLOGY OF LITERATURE APPROACH

SHINTA SABRINA KRISSANTI. “Unpacking White Saviorism in Stockett’s The Help: A Sociological Approach” dibimbing oleh M. Amir P. and Andi Inayah Soraya
Skripsi ini bertujuan untuk mengedintifikasi indikasi white saviorism pada dua karakter dalam novel The Help. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis refleksi white saviorism pada penulis novel tersebut, Kathryn Stockett.
Skripsi ini merupakan penelitian tentang indikasi white saviorism pada dua tokoh dalam novel The Help beserta pengarangnya, Kathryn Stockett dengan menggunakan pendekatan sosiologi sesuai dengan teori Alan Swingewood yaitu sastra sebagai dokumentasi sosial dan penggambaran seorang penulis melalui karya sastra mereka. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode kualitatif deskriptif. Objek dan sumber datanya dalam penelitian ini adalah novel The Help karya Kathryn Stockett.
Penulis mempresentasikan indikasi white saviorism pada dua karakter terpilih yaitu Hillly Holbrook dan Eugenia “Skeeter” Phelan serta refleksi white saviorism pada penulisnya, Kathryn Stockett. Skripsi ini menemukan bahwa karakter Hilly Holbrook menunjukkan indikasi white saviorism melalui tindakan dan perilakunya, dia percaya bahwa orang Afro-Amerika harus memiliki kamar mandi sendiri untuk menghindari penyakit menyebar, selain itu Hillly juga mendirikan yayasan amal untuk anak-anak Afrika yang kelaparan dan miskin dengan tujuan untuk menonjolkan kemurahan hatinya. Kemudian, karakter Eugenia “Skeeter” Phelan juga menunjukkan indikasi white saviorism dengan memanfaatkan cerita para pelayan Afro-Amerika untuk mengembangkan karirnya didalam jurnalisme. Terakhir, penulis novel tersebut menerapkan narasi white savior terhadap karya sastranya dan dia juga diduga menggunakan identitas serta kisah hidup seorang perempuan Afro-Amerika pada novelnya tanpa izin.