PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA DIII KEBIDANAN

MIKA SUGARNI. Pengaruh Model Pembelajaran Mind Mapping Pada Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Kehamilan Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa DIII Kebidanan (dibimbing oleh Ester Sanda Manapa, Werna Nontji).
Latar Belakang Pengajaran model konvensional ini, banyak waktu didalam kelas yang hanya didedikasikan untuk transfer informasi dari pakar konten (pemateri/dosen) ke mahasiswa. Sangat penting untuk melakukan perombakan terhadap metode pembelajaran. Untuk itu perlunya mengubah strategi pengajaran yang bertujuan untuk menjaga minat siswa dan memberdayakan mereka untuk mampu belajar mandiri, berpikir kritis, inovatif, dan utamanya menjadi kompeten. Teknik-teknik baru yang mengikuti perkembangan zaman juga diperlukan dalam dunia pendidikan kebidanan maupun sekolah kesehatan sejenisnya. Salah satu metode adalah Mind Mapping.
Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis perbedaan proses pembelajaran model mind mapping dan model konvensional, pengaruh model pembelajaran mind mapping pada mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan terhadap hasil belajar mahasiswa DIII Kebidanan.
Metode penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif yang bersifat penelitian quasi eksperimen (Quasi Experimental Design) dengan rancangan Non-Equivalent Control Group Design. Penelitian ini dilakukan di Poltekkes Kemenkes Kendari untuk kelompok eksperimen dan Stikes Pelita Ibu untuk kelompok kontrol. Jumlah sampel sebanyak 40 mahasiswa, yakni kelompok eksperimen sebanyak 20 mahasiswa dan kelompok kontrol 20 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Analisis uji Mann Whitney untuk melihat perbedaan aktivitas belajar, respon mahasiswa, karakteristik dosen dan fasilitas pembelajaran. Selanjutnya analisis uji Wilcoxon untuk melihat nilai median hasil belajar kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sebelum dilakukan penelitian mahasiswa diberikan pretest, setelah itu dosen memberikan materi sebanyak 8 pertemuan selama 150 menit, dan terakhir diberikan posttest.
Hasil penelitian untuk melihat perbedaan pada proses pembelajaran dengan menggunakan Mann Whitney U Test. Variabel aktivitas dosen p-value = 0.015 (α< 0.05), aktivitas mahasiswa p-value = 0.021 (α< 0.05), respon mahasiswa p-value = 0.000 (α< 0.05) dan karakteristik dosen p-value = 0.003 (α< 0.05) menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada kedua kelompok model pembelajaran. Kemudian variabel fasilitas belajar p-value = 0.841 (α> 0.05) dan waktu yang disediakan menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang siginifikan pada kedua kelompok model pembelajaran. Hasil analisis uji Wilcoxon untuk melihat perbedaan nilai median dari evaluasi kedua kelompok, dimana model mind mapping memiliki nilai median sebesar 88,567 dengan p-value = 0.000 (α> 0.05), sedangkan nilai median model konvensional sebesar 71,425 dan p-value = 0.000 (α> 0.05).
Kesimpulan. Terdapat pengaruh yang signifikan pada model pembelajaran mind mapping terhadap hasil belajar mahasiswa DIII Kebidanan