HUSBA, DWI PRATIWI S. (2021) TRANSITIVITY SHIFTS IN TRANSLATING SEXUAL-RELATED LANGUAGE IN EKA KURNIAWAN’S CANTIK ITU LUKA INTO ENGLISH. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
F022181018_tesis_05-11-2021 Cover1.jpg
Download (252kB) | Preview
F022181018_tesis_05-11-2021 Bab 1-2.pdf
Download (839kB)
F022181018_tesis_05-11-2021 Dapus-lamp.pdf
Download (1MB)
F022181018_tesis_05-11-2021.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
DWI PRATIWI S. HUSBA. Pergeseran Transitivitas dalam Penerjemahan Istilah yang Mengandung Unsur Seksual dalam Novel Cantik itu Luka ke dalam Bahasa Inggris (dibimbing oleh Abdul Hakim Yassi and Noer Jihad Saleh)
Penelitian ini bertujuan menemukan pergeseran transitivitas pada istilah yang mengandung unsur seksual dengan menggunakan analisis transitivitas serta pengaruhnya terhadap makna pada suatu klausa.
Penelitian ini menerapkan metode kualitatif. Terdapat total 430 data istilah yang mengandung unsur seksual pada novel Cantik itu Luka dan versi bahasa Inggrisnya. Tiap versi terdiri dari 215 data. Data diperoleh dengan membaca novel Cantik itu Luka dan versi terjemahan bahasa Inggrisnya; Beauty is A Wound, mengidentifikasi istilah-istilah dari kedua novel, memilih dan mengategorikan data, menyusun data, menganalisis dan membandingkan data, dan menyimpulkan. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan analisis transitivitas milik Haliday. Penulis hanya menganalisis 213 data dari setiap versi karena ada dua klausa dari setiap versi yang kalimatnya tidak lengkap dan tidak diterjemahkan sehingga tidak memenuhi syarat untuk dianalisis berdasarkan teori transitivitas.
Dari analisis transitivitas, ditemukan bahwa proses yang dominan adalah proses material baik versi bahasa Indonesia dan versi bahasa Inggris. Kemudian, 215 data dari setiap versi dianalisis dan ditemukan 23 pergeseran yang terjadi. Pergeseran transitivitas pada penelitian ini dikategorikan ke dalam lima jenis, yaitu materialisasi, dematerialisasi, ekspansi, kontraksi, dan perbedaan jumlah proses dalam bahasa sumber dan bahasa sasaran. Pergeseran yang paling dominan terjadi adalah perbedaan jumlah proses dalam bahasa sumber dan bahasa sasaran. Hal ini juga menunjukkan bahwa tidak terdapat perubahan signifikan pada makna suatu klausa atau kalimat akibat pergeseran. Perbedaan struktur kalimat tidak berdampak secara langsung terhadap makna klausa atau kalimat pada bahasa sasaran. Selain itu, pergeseran bukanlah hal yang dilarang selama penerjemah tetap memertahankan apa maksud dari si penulis. Struktur sintaksis, semantik, dan latar belakang budaya adalah beberapa faktor yang dapat menciptakan pergeseran dalam penerjemahan.
Kata kuci: transitivitas ,pergeseran transitivitas, penerjemahan, makna.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PR English literature |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 26 Nov 2021 07:04 |
Last Modified: | 26 Nov 2021 07:04 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11410 |