STUDENT'S ABILITY IN LISTENING COMPREHENSION WITH AMERICAN AND BRITISH ACCENTS USING VIDEO: A CASE STUDY AT MTS MANNILINGI BULO-BULO

YUSNA NASIRA YUNUS. 2021. Student's Ability In Listening Comprehension With American And British Accents Using Video (A Case Study At Mts Mannilingi Bulo-Bulo). (Dibimbing oleh Abidin Pammu dan Nadira Mahaseng).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui apakah terdapat ssperbedaan yang signifikan antara video yang menggunakan aksen Amerikan dan Britis terhadap kemampuan pemahaman mendengarkan siswa MTS Mannilingi Bulo-Bulo dan (2) mengidentifikasi aksen mana yang lebih disukai dan dipahami oleh siswa tersebut.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas tiga MTS Mannilingi Bulo-Bulo. Data diperoleh dengan melakukan tes pendengaran dan pemberian kuisioner. Data dianalisis dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 24.
Hasil menujukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara video yang menggunakan aksen Amerikan dan Britis terhadap kemampuan pemahaman mendengarkan siswa MTS Mannilingi Bulo-Bulo. Hasil tes pemahaman mendengarkan menunjukkan bahwa skor tes video menggunakan Britis aksen lebih tinggi dibandingkan video menggunakan aksen Amerika, ini merarti bahwa terdapat perbedaan antara kedua hasil tes tersebut namun tidak signifikan. Hasil analisis kuisioner menunjukkan bahwa aksen Britis lebih disukai dibandingkan aksen Amerika. Kecepatan bicara dan kata yang digunakan pembicara dalam aksen Britis lebih familiar dan sangat membantu siswa dibandingkan dengan aksen Amerika dalam proses pemahaman mendengarkan. Disisilain, tekanan dan intonasi pembicara yang menggunakan aksen Amerika lebih membantu siwa siswa daripada aksen Britis. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa aksen Britis lebih dominan disukai dan dipahami dalam proses pemahaman mendengarkan oles siswa MTS Mannilingi Bulo-Bulo.
Kata kunci: pemahaman mendengarkan, aksen Amerika, aksen Britis, video.