PERENCANAAN CABLE CAR PULAU LAE–LAE SEBAGAI TRANSPORTASI PENDUKUNG PARIWISATA DI KOTA MAKASSAR

Perkembangan Kota Makassar mempengaruhi sektor pariwisata sehingga memerlukan transportasi ideal untuk menunjang aksesibilitas penduduk dan wisatawan. Salah satunya adalah cable car yang sekaligus dapat meningkatkan daya tarik estetika kota. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menentukan potensi cable car sebagai transportasi penunjang pariwisata di Kota Makassar, (2) menentukan arahan perencaanaan lokasi stasiun asal dan stasiun tujuan cable car serta mengetahui estimasi demand yang akan menggunakan cable car Pulau Lae-Lae, (3) menentukan arahan konsep perencanaan transportasi cable car Pulau Lae-Lae Kota Makassar. Waktu pelaksanaan penelitian dilaksanakan selama satu pekan dimulai pada tanggal 26 Juli hingga 1 Agustus 2019 yang berlokasi di Kawasan Dermaga Penyeberangan, Anjungan Pantai Losari, dan Pulau Lae-Lae. Data sekunder yang diperoleh, yaitu: literatur tentang teori pariwisata, penentuan lokasi stasiun, penerapan cable car di Singapura, Inggris, dan Jerman. Sedangkan data primer yang diperoleh, yaitu: (1) Volume lalu lintas di dermaga penyeberangan menggunakan traffic counting, (2) Kuesioner tentang penilaian masyarakat terhadap cable car, (3) Skor penilaian AHP menggunakan kuesioner, dan (4) Matriks analisis SWOT. Hasil penelitian ini adalah terdapatnya aspek atraksi berupa daya tarik transportasi unik, aspek amenitas berupa cable car sebagai fasilitas yang menarik wisatawan, dan aksesibilitas untuk memudahkan penduduk Pulau Lae-Lae menyeberang dari dan ke Kota Makassar, kriteria dominan dalam penentuan lokasi stasiun, yaitu dekat dengan kawasan permukiman dengan jumlah bobot 0,26 serta estimasi demand cable car yang digunakan pada lokasi penelitian yaitu 3 hingga 11 kabin, strastegi perencanaan yang digunakan dalam merencanakan stasiun adalah meminimalkan kelemahan dengan memanfaatkan peluang yang tersedia, serta penerapan teknologi cable car yang cocok digunakan berjenis MDG sesuai berdasarkan spesifikasi teknis dan kondisi yang ada di lokasi penelitian.