PENGARUH KEPEMIMPINAN BUPATI KABUPATEN TORAJA UTARA TERHADAP KEPATUHAN PEGAWAI (MENGIKUTI ANJURAN PEMERINTAH DALAM MEMUTUS MATA RANTAI COVID-19 DI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN TORAJA UTARA)

Mardiah Sampe Tandung (E011171326), Pengaruh Kepemimpinan Bupati Kabupaten Toraja Utara Terhadap Kepatuhan Pegawai (Mengikuti Anjuran Pemerintah Dalam Memutus Mata Rantai COVID-19 di Sekretariat Daerah Kabupaten Toraja Utara). 118 Halaman + 8 Gambar + 15 Kepustakaan + Lampiran, Dibimbing oleh Dr. Hasniati, S.Sos., M.Si dan Dr. Ali Fauzy Ely, M.Si
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh Kepemimpinan Bupati Kabupaten Toraja Utara Terhadap Kepatuhan Pegawai (Mengikuti Anjuran Pemerintah Dalam Memutus Mata Rantai Covid-19 di Sekretariat Daerah Kabupaten Toraja Utara. Penelitian ini berlokasi di Sekretariat Daerah Kabupaten Toraja Utara), dengan unit analisis yaitu individu, yakni Bupati Kabupaten Toraja Utara. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 66 orang. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kuantitatif, dengan metode survei. Jenis data terdiri dari data primer yang diperoleh melalui kuesioner dan observasi langsung di lapangan, sedangkan data sekunder bersumber dari dokumen laporan, tulisan serta hasil penelitian mengenai pengaruh kepemimpin Bupati terhadap kepatuhan pegawai.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur pengaruh kepemimpinan Bupati terhadap pegawai yaitu gaya kepemimpinan situasional dengan indikator yaitu telling (memberitahukan), selling (menjajakan), participating (mengikutsertakan), delegating (mendelegasikan) dan teori kepatuhan dengan indikator yaitu conformity (konformitas), compliance (penerimaan), obedience (ketaatan).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis gaya kepemimpinan situasional efektif dalam meningkatkan pengaruh kepemimpinan terhadap kepatuhan pegawai dengan persentase variabel memberitahukan (telling) yaitu sebesar 83,08%, persentase variabel menjajakan (selling) 71,67%, persentase variabel mengikutsertakan (participating) 79,08%, persentase variabel mendelegasikan (delegating) 80,67%. Sedangkan bentuk kperilaku kepatuhan efektif dalam meningkatkan kepatuhan pegawai dengan persentase variabel ketaatan (obedience) yaitu sebesar 77,25%, variabel persentase konformitas (conformity) 70,83%, variabel persentase penerimaan (compliance) 75%. Dan untuk persentase variabel pegawai taat/patuh terhadap aturan yang berlaku untuk memutus mata rantai Covid-19 yaitu 100% telah berjalan dengan sangat baik.
Kata Kunci: Kepemimpinan dan Kepatuhan Pegawai