ANALISIS KADAR INTERLEUKIN 18 SERUM DAN LAJU FILTRASI GLOMERULUS PADA OBESITAS SENTRAL DAN NON OBESITAS SENTRAL

ABSTRAK
CHIKA PRATIWI. Analisis Kadar Interleukin 18 Serum dan Laju Filtrasi Glomerulus pada Obesitas Sentral dan Non Obesitas Sentral (dibimbing oleh Yuyun Widaningsih dan Liong Boy Kurniawan).
IL-18 adalah proinflamasi yang dihasilkan di glomerulus, meningkat pada keadaan sindrom metabolik diawali dengan obesitas, diekskresikan setelah cedera iskemik ginjal. IL-18 merupakan biomarker untuk mendiagnosis kerusakan ginjal akut. Laju Filtrasi Glomerulus (LFG) adalah salah satu biomarker untuk menilai fungsi ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar IL-18 dengan LFG pada obesitas dan non obesitas sentral.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan desain cross sectional. Sebanyak 73 sampel terdiri atas 40 subjek obesitas sentral dan 33 subjek non obesitas sentral diukur kadar IL-18 serumnya menggunakan kit human IL-18 dengan metode ELISA. Perhitungan nilai LFG dengan mengukur kadar kreatinin serum menggunakan alat Clinical Chemistry Analyzer ABX Pentra. Distribusi data dinilai menggunakan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov kemudian data dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney dan uji korelasi Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna pada kadar IL-18 antara kelompok obesitas sentral dan non obesitas sentral (15,24±19,2 ng/L vs 17,81±19,85 ng/L, p=0,576) sedangkan nilai LFG pada obesitas sentral memiliki nilai rerata yang lebih tinggi yaitu 103,17 ml/min/1,73m2 dibandingkan dengan non obesitas sentral yaitu 96,47 ml/min/1,73m2, tetapi secara statistik tidak menunjukkan perbedaan bermakna (p=0,207). Uji korelasi menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kadar IL-18 dan LFG pada obesitas sentral dan non obesitas sentral (p=0,695). Dengan demikian, kadar IL-18 tampaknya tidak dapat digunakan sebagai biomarker untuk menentukan terjadinya kerusakan ginjal secara dini pada obesitas sentral.