EVALUASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN DI KECAMATAN PANAKKUKANG KOTA MAKASSAR

Nur Wulandari, Nomor Pokok E011171007, menyusun skripsi dengan judul : “Evaluasi Program Keluarga Harapan (PKH) Dalam Pemberdayaan Masyarakat Miskin di Kecamatan Panakkukang Kota Makassar” dibawa bimbingan Prof. Dr. Haselman, M.Si dan Dr. Suryadi Lambali, MA.
Indonesia melaksanakan Program Keluarga Harapan (PKH) secara berkelanjutan dimulai pada tahun 2007. Pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan bentuk upaya yang dilakukan pemerintah dalam rangka mewujudkan perlindungan sosial melalui pengentasan kemiskinan dan peningkatan pemberdayaan masyarakat. Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin dan rentan yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan ditetapkan sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH. Adapun tujuan jangka panjang dilaksanakannya Program Keluarga Harapan (PKH) yaitu memutus mata rantai kemiskinan, dan memberdayakan masyarakat miskin. Sedangkan tujuan jangka pendeknya yaitu memberikan kemudahan akses bagi KPM PKH dalam memperoleh pelayanan kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial, mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan pendapatan warga miskin, dan mengubah pola perilaku keluarga miskin sehingga menjadi lebih mandiri.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif, teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan kunci dalam penelitian ini adalah Ketua PKH Kota Makassar, Koordinator Kota PKH kota Makassar, Pendamping PKH dan KPM PKH di Kecamatan Panakkukang. Fokus penelitian berdasarkan 6 (enam) kriteria Evaluasi Program yaitu : Efektivitas, Efisiensi, Kecukupan, Perataan, Ketepatan dan Responsivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan PKH di Kecamatan Panakkukang telah terlaksana dengan baik, hal ini terlihat bahwa PKH mendapatkan respon baik dari masyarakat hal ini dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang ingin memperoleh bantuan PKH dan peserta PKH merasa terbantu dengan adanya bantuan ini. Adapun kekurangan dari pelaksanaan PKH yaitu Proses pemuktahiran data kondisi perekonomian masyarakat harus rutin dilakukan, PKH harus lebih memfokuskan pada proses pendampingan yaitu pemberian motivasi, edukasi serta membuat kegiatan bersifat produktif agar KPM PKH cepat berdaya dan integritas pemda, pelaksana tugas PKH dan peserta PKH harus lebih ditingkatkan.
Kata Kunci : Evaluasi, PKH, dan Pemberdayaan.