ANALISIS PENERAPAN SISTEM ANTRIAN MODEL MULTIPLE CHANNEL QUERY SYSTEM (M/M/S) PADA BAGIAN REGISTRASI PASIEN DI RSUD SALEWANGANG MAROS


RUSDI, RUSDI (2014) ANALISIS PENERAPAN SISTEM ANTRIAN MODEL MULTIPLE CHANNEL QUERY SYSTEM (M/M/S) PADA BAGIAN REGISTRASI PASIEN DI RSUD SALEWANGANG MAROS. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
rusdi-3221-1-14-rusdi-8 cover.jpg

Download (222kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
rusdi-3221-1-14-rusdi-8 1-2.pdf

Download (726kB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
rusdi-3221-1-14-rusdi-8 dapus.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
rusdi-3221-1-14-rusdi-8.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
Analisis Penerapan Sistem Antrian Model Multiple Channel Query
System (M/M/S) Pada Bagian Registrasi Pasien di RSUD
Salewangang Maros
Rusdi
Yansor Djaya
Julius Jilbert
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja sistem antrian dengan
mengaplikasikan model antrian jalur berganda (M/M/s) pada bagian registrasi
pasien di RSUD Salewangang Maros.
Berdasarkan hasil penelitian, model antrian yang saat ini diterapkan pada bagian
registrasi pasien di RSUD Salewangang Maros menunjukkan kinerja yang tidak
terlalu baik khususnya pada loket pendaftaran pasien lama karena waktu
terpanjang yang dibutuhkan seorang pasien dalam antrian selama 28,5 menit
serta antrian terpanjang sebanyak 18,05 orang dan ini terjadi pada periode waktu
09.00-10.00 setiap harinya. Sedangkan pada loket pendaftaran pasien baru,
kinerja sistem antrian yang ada sudah baik karena waktu terpanjang yang
dibutuhkan seorang pasien dalam antrian hanya selama 3,67 menit serta antrian
terpanjang hanya sebanyak 0,672 orang dan ini terjadi pada periode waktu
09.00-10.00 serta 10.00-11.00 setiap harinya. Dengan menerapkan sistem
antrian menggunakan model Multiple Channel Query System (M/M/s), maka
kinerja dari sistem antrian yang ada pada loket pendaftaran pasien lama akan
meningkat dan menjadi lebih baik karena waktu terpanjang yang dibutuhkan
seorang pasien dalam antrian hanya selama 0,44 menit serta antrian terpanjang
hanya sebanyak 0,277 orang yang terjadi pada periode waktu 09.00-10.00. Oleh
karena itu, pihak RSUD Salewangang Maros perlu mempertimbangkan adanya
penerapan sistem antrian dengan model yang baru yaitu Model Multiple Channel
Query System (M/M//s) khususnya pada loket pendaftaran pasien lama agar
kinerja operasional RSUD Salewangang Maros secara keseluruhan tidak
terganggu dan proses registrasi dapat berjalan secara optimal sehingga tidak
membuat pasien mengantri terlalu lama dalam mendapatkan pelayanan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 26 Nov 2021 05:40
Last Modified: 26 Nov 2021 05:40
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11282

Actions (login required)

View Item
View Item