STUDI PENGARUH MASUKNYA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN DI KABUPATEN BULUKUMBA KE SISTEM SULSEL DENGAN MEMANFAATKAN SOFTWARE DIGSILENT

ABSTRAK
Sistem interkoneksi antar pembangkit dalam sebuah sistem
memungkinkan tiap-tiap pembangkit dalam satu sistem tersebut saling
bekerjasama menjaga kontinuitas ketersediaan tenaga listrik ke beban. Ketika
ada pembangkit yang rusak, maka pembangkit lain yang terinterkoneksi tetap
dapat bekerja menyuplai listrik ke beban. Sistem ini juga dapat membantu
meringankan kerja suatu pusat pembangkitan listrik karena beban yang ada
dapat ditanggung oleh banyak pembangkit yang terinterkoneksi.
Suatu sistem tenaga listrik yang baik adalah ketika sistem tersebut selain
dapat menyuplai beban secara terus menerus tetapi juga dapat menyuplai listrik
ke beban dengan tegangan dan frekuensi yang konstan. Selain itu, sistem tersebut
harus stabil terhadap gangguan dan dapat kembali ke kondisi normal secara
cepat setelah terjadi gangguan.
Pada tugas akhir ini, disimulasikan adanya penambahan pembangkit
listrik tenaga angin dengan kapasitas 30X200KW di Kabupaten Bulukumba yang
terhubung secara interkoneksi ke sistem SULSEL. Software yang digunakan untuk
simulasi sistem dalam tugas akhir ini adalah software DIgSILENT. Dari simulasi
diperoleh hasil bahwa setelah adanya penambahan pembangkit listrik tenaga
angin di Kabupaten Bulukumba ke sistem SULSEL, aliran daya sistem dan
kestabilan transien tetap stabil.