STUDI KANDUNGAN LOGAM BERAT BESI (Fe) DALAM SEDIMEN DAN KERANG ANODONTA WOODIANA DI SUNGAI PANGKAJENE KABUPATEN PANGKEP


AMINA, AMINA (2012) STUDI KANDUNGAN LOGAM BERAT BESI (Fe) DALAM SEDIMEN DAN KERANG ANODONTA WOODIANA DI SUNGAI PANGKAJENE KABUPATEN PANGKEP. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
aminak1110-3119-1-skripsi dapus.pdf

Download (517kB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
aminak1110-3119-1-skripsi 1-2.pdf

Download (420kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
aminak1110-3119-1-skripsi vover1.jpg

Download (233kB) | Preview
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
aminak1110-3119-1-skripsi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (991kB)

Abstract (Abstrak)

Sungai Pangkajene merupakan sumber utama bagi masyarakat yang tinggal
di daerah pinggiran sungai Pangkajene. Aktivitas masyarakat, pasar dan industri
yang berada disepanjang sungai sangat memungkinkan sungai tercemar oleh
limbah hasil buangan dari aktivitas tesebut secara alamiah atau sengaja dibuang
ke sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat besi
(Fe) pada sedimen dan kerang Anodonta Woodiana di sungai Pangkajene
Kabupaten Pangkep.
Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan
dekskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah sedimen dan kerang Anodonta
Woodiana. Pengambilan sampel sedimen menggunakan grab sampler dan
pengambilan sampel kerang dengan bantuan masyarakat sekitar. Pemeriksaan
sampel dilakukan di Laboratorium Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)
Sulawesi Selatan dengan menggunakan alat AAS Varian Spectra AA 50.
Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret – April 2012.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kandungan logam besi (Fe) pada
sedimen tidak memenuhi syarat dimana titik tertinggi berada pada titik 3 (29,826
mg/kg) dan titik terendah terdapat dititik 4 (26,955 mg/kg)semuanya tidak
memenuhi syarat karena melebihi kadar yang diperkenankan, yakni maksimal
20,00 mg/kg. Kandungan besi (Fe) pada kerang Anodonta woodiana tertinggi
titik 1(75,758 mg/kg) dan terendah di titik 4 (14,905 mg/kg) semuanya tidak
memenuhi syarat yang diperkenankan, yakni maksimal 2 mg/kg.
Kepada pihak industri, pasar dan masyarakat yang ada disekitar sungai
diharapkan agar mengurangi pembuangan limbah langsung ke badan sungai.
Untuk pihak pemerintah diharapkan bisa mengadakan sosialisasi kepada
masyarakat mengenai batas maksimum kerang dan menginformasikan kepada
masyarakat bahwa kerang telah tercemar logam berat, serta bagi peneliti
selanjutnya, sebaiknya melakukan penelitian terhadap air sumur penduduk dan
pemeriksaan logam berat pada biota lain seperti halnya ikan yang dikonsumsi di
daerah setempat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 22 Nov 2021 00:50
Last Modified: 22 Nov 2021 00:50
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/10955

Actions (login required)

View Item
View Item