Rusdi, Nurul Patima (2020) Uji Resistensi Antibiotik Terhadap Bakteri Enterobacter cloacae complex pada Sarang Burung Walet (Aerodramus fuciphagus) di Kabupaten Bone. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
O11116307_skripsi cover1.png
Download (134kB) | Preview
O11116307_skripsi 1-2.pdf
Download (780kB)
O11116307_skripsi dp.pdf
Download (659kB)
O11116307_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Sarang burung walet merupakan sarang yang terbentuk dari hasil sekresi air liur burung walet yang telah lama dikonsumsi dan dimanfaatkan sebagai obat oleh masyarakat. Bahan makanan seperti sarang burung walet dapat menjadi sumber penyakit yang dapat ditularkan melalui rantai makanan (food borne disease). Bakteri Enterobacter cloacae complex merupakan salah satu bakteri patogen oportunistik penyebab foodborne disease. Bakteri ini dapat menyebabkan penyakit infeksi baik di manusia maupun hewan. Penyakit yang disebabkan oleh Enterobacter cloacae complex dapat diatasi dengan terapi antibiotik. Penelitian ini menggunakan lima belas sampel sarang burung walet yang diambil dari lima lokasi yaitu Pedesaan, Pegunungan, Persawahan, Daerah Dekat Laut, dan Kota. Sampel dikultur menggunakan media BHIB dan Mac Conkey Agar, kemudian dilakukan identifikasi dan uji sensitivitas menggunakan vitek 2 compact. Hasil penelitian menunjukkan bakteri Enterobacter cloacae complex yang teridentifikasi pada wilayah Persawahaan dinyatakan sensitif terhadap antibiotik Piperacillin/Tazobactam, Cefatazidime, Cefotaxime, Ceftriaxone, Cefepime, Aztreonam, Ertapenem, Meropenenem, Amikacin, Gentamicin, Ciprofloxacin, Tigecycline, Nitrofurantoin, Trimethroprim/Sulfamethoxazole dan resisten terhadap antibiotik Amoxicillin, Ampicillin, Ampicillin/Sulbactam dan Cefazolin. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sarang burung walet yang terdapat di Rumah Burung Walet wilayah Persawahaan di Kabupaten Bone tercemar bakteri Enterobacter cloacae complex yang resisten terhadap antibiotik Amoxicillin, Ampicillin, Ampicillin/Sulbactam dan Cefazolin yang masih tergolong kategori resistensi intrinsik
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QL Zoology Q Science > QR Microbiology S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter Hewan |
Depositing User: | wahyuni aras |
Date Deposited: | 11 Dec 2020 06:26 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:44 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1094 |