ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI PARIWISATA (SUB SEKTOR PERHOTELAN) DI SULAWESI SELATAN PERIODE 1990-2009


PASKALIA, PASKALIA (2011) ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI PARIWISATA (SUB SEKTOR PERHOTELAN) DI SULAWESI SELATAN PERIODE 1990-2009. Skripsi thesis, Universitas Hassanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
ahmadbagas-3062-1-paskalia 1-2.pdf

Download (485kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
ahmadbagas-3062-1-paskalia cover.jpg

Download (217kB) | Preview
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
ahmadbagas-3062-1-paskalia dapus-lam.pdf

Download (485kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
ahmadbagas-3062-1-paskalia.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (959kB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
Penyerapan tenaga kerja merupakan salah satu faktor pendukung
pembangunan ekonomi yang dilakukan oleh negara- negara berkembang mempunyai
tujuan antara lain untuk menciptakan pembangunan ekonomi yang hasilnya secara
merata. Salah satu usaha untuk meningkatkan kesempatan kerja adalah melalui
pembangunan di sektor industri. Pembangunan di sektor industri merupakan bagian
dari usaha jangka panjang untuk memperbaiki struktur ekonomi yang tidak seimbang.
Salah satu upaya untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja yaitu dengan
mengoptimalkan potensi dalam sektor pariwisata. Dalam sektor pariwisata terdapat
subsektor perhotelan yang mempunyai potensi dalam penyerapan tenaga kerja,
dimana kepariwisataan merupakan komponen utamanya dalam subsektor perhotelan
dengan memperhatikan juga faktor-faktor yang mempengaruhinya, seperti: jumlah
wisatawan yang berkunjung baik domestik maupun internasional, jumlah kamar, dan
tentunya pendapatan dari hotel. Pengembangan kepariwisataan diharapkan menjadi
salah satu penghasil devisa yang diandalkan di luar non migas.
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier
berganda dengan penyerapan tenaga kerja yang diserap langsung di bidang perhotelan
sebagai variabel dependen dan empat variabel independen yaitu variabel jumlah
wisatawan domestik, jumlah wisatawan asing, jumlah kamar dan pendapatan hotel.
Setelah dilakukan uji penyimpangan asumsi klasik, hasilnya menunjukkan
data terdistribusi normal dan tidak diperoleh suatu penyimpangan. Berdasarkan hasil
perhitungan SPSS 17 diperoleh nilai F hitung = 16,738 dengan signifikansi F sebesar
0.000. Dengan menggunakan tingkat signifikansi 0,05 diperoleh nilai F tabel sebesar
3,11. Maka F hitung (16,738) > F tabel (3,11), atau signifikansi F sebesar 0,000
menunjukkan lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa keempat
variabel independen yaitu jumlah wisatawan domestik, jumlah wisatawan asing,
jumlah kamar dan pendapatan hotel secara bersama-sama berpengaruh terhadap
penyerapan tenaga kerja di Sulawesi Selatan diterima. Secara parsial variabel jumlah
wisatawan asing, jumlah kamar dan pendapatan hotel berpengaruh signifikan.
Sedangkan variabel jumlah wisatawan domestik tidak signifikan. Dengan t-hitumg
sebesar 1,931 dan tingkat signifikan sebesar 0,07.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 19 Nov 2021 01:35
Last Modified: 19 Nov 2021 01:35
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/10840

Actions (login required)

View Item
View Item