Evelyn Taneh, Elisabeth (2014) HUBUNGAN INTAKE KALORI DENGAN INDEKS MASSA TUBUH, KADAR GULA DARAH PUASA, DAN KADAR KOLESTROL PADA CIVITAS AKADEMIKA UNIVERSITAS HASANUDDIN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
elisabethe-3038-1-14-elisa-3 1-2.pdf
Download (1MB)
elisabethe-3038-1-14-elisa-3 cover1.jpg
Download (296kB) | Preview
elisabethe-3038-1-14-elisa-3 dapus.pdf
Download (137kB)
elisabethe-3038-1-14-elisa-3.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang : Penyakit kardiometabolik (CMD), yaitu penyakit kardiovaskular dan diabetes mellitus, merupakan penyebab penting morbiditas
dan mortalitas di seluruh dunia.1 Salah satu penyakit kardiometabolik, yaitu penyakit jantung koroner merupakan penyebab kematian terbesar, diperkirakan 17
juta orang meninggal tiap tahunnya karena penyakit jantung koroner. Berdasarkan beberapa penelitian sebelumnya, prevalensi sindroma kardiometabolik cukup
tinggi dan terus meningkat seiring bertambahnya umur.2 Tingginya angka penyakit jantung koroner sejalan dengan bergesernya perubahan pola penyakit kearah yang terkait abnormalitas metabolisme seperti obesitas,
resistensi insulin, dislipidemia dan hipertensi. Obesitas berkaitan dengan berbagai komplikasi baik metabolik, endokrinologik, kardiovaskuler, bahkan diduga
berkaitan dengan keganasan. Semua ini menurunkan angka harapan hidup.
Perkembangan komplikasi metabolik misalnya peningkatan risiko diabetes tipe 2, dislipidemia dan penyakit kardiovaskuler.4
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross-sectional yang mana pengukuran variabel dependen dan
variabel independen dilakukan pada saat yang bersamaan pada sampel yakni civitas akademik Universitas Hasanuddin Makassar tahun 2013.
Hasil : Melalui analisis data dengan menggunakan pearson correlation test
dengan batas kemaknaan pe <0.05, didapatkan p= 0.000 untuk hubungan daily
kalori dan indeks massa tubuh, dan p= 0.000 untuk hubungan intake kalori dan
indeks massa tubuh yang berarti bahwa H0 ditolak atau dapat dikatakan terdapat
hubungan yang bermakna antara intake kalori dan indeks massa tubuh. Pearson’s
r value bernilai positif yang berarti jika nilai intake kalori meningkat, maka nilai
indeks massa tubuh juga meningkat. Didapatkan p= 0.305 untuk hubungan daily
kalori dan kadar gula darah puasa, dan p= 0.309 untuk hubungan intake kalori dan
kadar gula darah puasa yang berarti Ha ditolak atau dapat dikatakan tidak terdapat
hubungan yang bermakna antara intake kalori dan kadar gula darah puasa.
Didapatkan p= 0.092 untuk hubungan daily kalori dan kolestrol total, dan p=
0.082 untuk hubungan antara intake kalori dan kadar kolestrol total yang berarti
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | - Nurhasnah |
Date Deposited: | 16 Nov 2021 02:36 |
Last Modified: | 16 Nov 2021 02:36 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/10829 |