EDUKASI PERMAINAN KARTU BERGAMBAR PENCEGAHAN COVID-19 PADA SANTRI PONDOK PESANTREN DI KABUPATEN GOWA

Nur Isra Wahyuni. “Edukasi Permainan Kartu Bergambar Pecegahan Covid-19 Pada Santri Pesantren Di Kabupaten Gowa”.
Latar Belakang: WHO (World Health Organization) menjadikan masalah Covid-19 sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia (KMMD) pada tanggal 30 Januari 2020 dan ditetapkan sebagai pandemic pada tanggal 11 Maret 2020. Berdasarkan data dari Satgas Covid-19, jumlah kasus yang terkonfirmasi terus meningkat. Tujuan: Untuk menganalisis perbedaan pengetahuan, sikap dan perilaku santri pesantren di kabupaten Gowa sebelum dan setelah edukasi permainan kartu bergambar pencegahan covid-19. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian Quasi eksperiment dengan desain penelitian The Non Equivalen Control Grup Design. Besar sampel sebanyak 89 responden dengan 60 pada kelompok eksperimen dan 29 pada kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei – Juni 2021. Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon dan Uji Mann Whitney. Hasil: Berdasarkan hasil analisis pada kelompok intervensi dengan menggunakan media kartu bergambar, sebanyak 60 responden (100%) menunjukkan pengetahuan yang baik pada hasil posttest 2, 60 responden (100%) dengan sikap yang baik pada posttest 2 dan sebanyak 32 responden (53,3%) yang memiliki perilaku baik dilihat dari hasil posttest 2. Pada kelompok kontrol menunjukkan sebanyak 29 responden (89,7%) pengetahuan baik, sebanyak 29 responden (100%) menunjukkan sikap yang positif dan sebanyak 29 responden (41,4%) menunjukkan sikap yang baik. Terjadi peningkatan yang tidak signifikan pada variabel perilaku dengan p = 0,118 pada posttest 1. Sedangkan pada veriabel pengetahuan dan sikap mengalami peningkatan yang signifikan. Kesimpulan: Terdapat peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku setelah dilakukannya intervensi kelompok intervensi dengan media kartu bergambar dan pada kelompok kontrol dengan penyuluhan. Peningkatan pada variabel perilaku terjadi secara tidak signifikan sedangkan pada variabel pengetahuan dan sikap mengalami peningkatan yang signifikan.
Kata Kunci : Covid-19, Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Santri Pesantren