SINTESIS DAN KARAKTERISASI NANOPARTIKEL PERAK MENGGUNAKAN DAUN GEDI Abelmoschus manihot L. UNTUK SENSOR KADAR GLUKOSA DARAH

ZULFIAN ARMAH: Sintesis Dan Karakterisasi Nanopartikel Perak
Menggunakan Daun gedi Abelmoschus manihot L. Untuk sensor kadar
glukosa darah
(Dibimbing oleh: Abd. Wahid Wahab dan Paulina Taba)
Penelitian ini bertujuan: (1) menyintesis dan mengkarakterisasi
nanopartikel perak menggunakan pereduksi ekstrak daun gedi, (2)
mendesain sensor glukosa berbasis nanopartikel perak, dan (3) mengukur
kandungan glukosa dalam darah.
Hasil penelitian menunjukkan nilai absorbansi semakin besar seiring
dengan bertambahnya waktu reaksi. Puncak absorbsi spektrum UV-Vis
dari sampel biosintesis nanopartikel perak di panjang gelombang
434,50-435,50 nm selama 1 minggu. Karakterisasi nanopartikel perak
dengan XRD menunjukkan bahwa hasil sintesis merupakan nanopartikel
perak berdasarkan difragtokram yang dihasilkan. Hasil SEM menunjukkan
bahwa permukaan nanopartikel perak berbentuk bulat sedangkan data
PSA memperlihatkan rata-rata ukuran nanopartikel perak sebesar
97,62 nm. Desain sensor berbasis nanopartikel perak memiliki kisaran
pengukuran 3 – 10 mM dengan Regresi (R2)= 0,989. Limit deteksi pada
konsentrasi 2,82 mM dengan sensitivitas sensor = 1,45 A. mM-1. mm-2.
Analisis kadar glukosa dalam darah menggunakan sensor berbasis
nanopartikel perak menunjukkan konsentrasi glukosa yaitu 90,61 mg/dL.
Kata kunci: nanopartikel perak, daun Gedi, sensor, glukosa.