PERLINDUNGAN HUKUM MITRA PENGEMUDI GRAB ATAS TINDAKAN DISKRIMINATIF YANG DILAKUKAN PT SOLUSI TRANSPORTASI INDONESIA (GRAB) DENGAN PERUSAHAAN MITRA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kerjasama antara PT Solusi Transportasi Indonesia (Grab) dengan perusahaan mitra dan mengetahui perlindungan hukum terhadap mitra pengemudi yang berada di luar naungan perusahaan mitra.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif atau doktrinal. Penelitian dilakukan dengan cara meneliti bahan-bahan pustaka yang terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder untuk memperoleh informasi yang relevan dengan penelitian ini yang dianalisis secara kualitatif kemudian disajikan secara deskriptif.
Adapun hasil penelitian ini, yaitu 1) Kerjasama antara PT Solusi Transportasi Indonesia (Grab) dan PT Teknologi Pengangkutan Indonesia mengakibatkan timbulnya tindakan diskriminasi terhadap mitra pengemudi yang tidak berada di bawah naungan TPI. Kedua perusahaan merupakan perusahaan yang saling terafiliasi dan terlibat jabatan rangkap sehingga dapat mempengaruhi kebijakan perusahaan dan juga mempengaruhi persaingan pada pasar bersangkutan di industri tersebut bahkan dapat mengakibatkan praktik monopoli atau persaingan usaha yang tidak sehat. Dengan adanya jabatan rangkap maka perjanjian kerjasama yang dibuat kedua perusahaan ini menimbulkan tindakan diskriminasi terhadap mitra individu dan perusahaan Angkutan Sewa Khusus lainnya yang bekerja sama dengan STI. Tindakan diskriminasi yang di maksud berupa perbedaan program, perbedaan sistem perolehan insentif, perbedaan jam operasional dan orderan yang diprioritaskan kepada mitra TPI. 2) Perlindungan preventif yang dapat diberikan Undang-undang No. 5 Tahun 1999 terhadap mitra individu dan perusahaan mitra lain yaitu dengan melaporkan dugaan pelanggaran persaingan usaha kepada Komisi Pengawas Persaingan Usaha. Sedangkan perlindungan represif yang diberikan KPPU yaitu denda kepada STI sebesar Rp 22.500.000.000 (dua puluh dua milyar lima ratus juta rupiah) dan sebesar Rp 15.000.000.000 (lima belas milyar) kepada TPI.