HUBUNGAN ADVERSITY QUOTIENT DENGAN KEMATANGAN KARIR PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR DI UNIVERSITAS HASANUDDIN

Erfiani Wahyuningsih, Q11116506, Hubungan Adversity Quotient dengan Kematangan Karir pada Mahasiswa Tingkat Akhir di Universitas Hasanuddin, Skripsi, Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin, Makassar, 2021.
Kematangan karir adalah kemampuan individu menyelesaikan tugas perkembangan karir sesuai usia perkembangan karirnya. Salah satu yang dapat memfasilitasi tercapainya kematangan karir adalah adversity quotient. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara adversity quotient dengan kematangan karir pada mahasiswa tingkat akhir di Universitas Hasanuddin. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan bentuk penelitian korelasional. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa semester tujuh keatas yang ada di Fakultas Kedokteran, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Hukum, dan Fakultas Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin dengan teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 120 orang yang merupakan mahasiswa tingkat akhir berusia 21-25 tahun dan telah menyelesaikan KKN atau sedang mengerjakan skripsi. Penelitian ini menggunakan skala Adversity Quotient dan Skala Kematangan Karir.
Hasil analisis data menggunakan uji korelasi product moment pearson menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif (searah) antara adversity quotient dengan kematangan karir pada mahasiswa tingkat akhir di Universitas Hasanuddin, namun hubungan tersebut berada pada kategori rendah (R hitung = 0,229; Sig. = 0,012). Hal tersebut bermakna bahwa semakin tinggi adversity quotient yang dimiliki individu maka semakin tinggi pula kematangan karir mahasiswa tingkat akhir, namun kemampuan adversity quotient dalam membantu tercapainya kematangan karir berada pada kategori rendah. Kondisi kematangan karir mahasiswa tingkat akhir di Universitas Hasanuddin diketahui berada pada kategori sedang yang bermakna bahwa mahasiswa tingkat akhir cukup mampu dalam menyelesaikan tugas perkembangannya sebagai dewasa awal yaitu mengekplorasi sejumlah karir, merencanakan karir, dan mampu menentukan keputusan karirnya. Kondisi adversity quotient mahasiswa tingkat akhir di Universitas Hasanuddin diketahui berada pada kategori sedang yang bermakna bahwa mahasiswa tingkat akhir dapat dikategorikan tipe campers yaitu individu telah menanggapi tantangan atau hambatan namun saat mencapai tingkat tertentu mereka memilih berhenti.
Kata Kunci: Adversity Quotient, Kematangan Karir, Mahasiswa Tingkat Akhir, Universitas Hasanuddin