Tangkudung, Robby R.S. (2013) RANCANG BANGUN SISTEM TRANSMISI DAYA NIRKABEL PADA PIRANTI BERGERAK 2,5 GHZ. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
robbyrstan-2727-1-13-robby-e 1-2.pdf
Download (3MB)
robbyrstan-2727-1-13-robby-e cover.jpg
Download (224kB) | Preview
robbyrstan-2727-1-13-robby-e dapus-lam.pdf
Download (4MB)
robbyrstan-2727-1-13-robby-e.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Pengiriman daya listrik tanpa kabel adalah suatu sistem yang memiliki
proses dimana energi listrik dapat ditransmisikan dari suatu sumber listrik
menuju ke beban listrik tanpa melalui suatu kabel. Transmisi daya listrik
nirkabel ini akan sangat berguna apabila dibutuhkan suatu proses transfer
energi listrik, akan tetapi tidak dibutuhkannya koneksi kabel pada suatu
aplikasi spesifik contohnya pada charging, piranti komunikasi bergerak,
sistim internet wideband satelit dan wireless medical implant. Teknologi
transmisi daya secara wireless juga dapat diaplikasikan pada pengisian
baterai untuk peralatan elektronik yang sifatnya portable seperti
handphone maupun laptop. Karena jangkauannya yang sangat terbatas
berbagai usaha dilakukan untuk dapat memperluas jangkauannya. Dalam
tesis ini dirancanglah sebuah antena yaitu Rectena Antena dengan tujuan
agar dapat menambah jangkauan pengiriman daya listrik tanpa kabel.
Disini digunakan antena Butterfly tipe single dan array. Pada percobaan
yang dilakukan diperoleh hasil yang menunjukkan adanya daya yang
terkirim lewat kedua antena tersebut yang dilakukan bergantian dan
diterima oleh receiver dan dibuktikan oleh led yang menyala sebagai
lampu indikator. Hampir tidak ada perbedaan antara menggunakan antena
tipe single dengan antena tipe array dalam pengukuran ini jika dilihat
sepintas. Namun saat dilakukan pengukuran pada posisi single antena
menjadi pemancar dan array antena menjadi receiver terlihat dalam grafik
hasil pengukuran terjadi kenaikan secara linier pada posisi 1 –10 cm
dengan kekuatan sinyal sebesar 7 dBm. Kemudian pada jarak 20 cm
sinyalnya bervariasi antara 8 – 14 dBm dan selanjutnya menjadi 15-17
dBm pada jarak 30 – 50 cm. Sedangkan pada pengukuran dengan posisi
antena array sebagai pemancar dan single antena sebagai receiver terjadi
kenaikan hampir linier dari jarak 1 cm hingga 50 cm. Itu artinya antena
array dapat memancarkan sinyal secara merata keseluruh bidang antena
receiver yang menjadi target sehingga terjadi kenaikan secara linier
disemua posisi.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Depositing User: | Kamaluddin |
Date Deposited: | 10 Nov 2021 00:44 |
Last Modified: | 10 Nov 2021 00:44 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/10641 |