PERBEDAAN REGULASI DIRI PADA PERILAKU BERKENDARA POSITIF PENGENDARA SEPEDA MOTOR MAHASISWA S1 UNIVERSITAS HASANUDDIN


Hasanuddin, Yuki Qadriah (2021) PERBEDAAN REGULASI DIRI PADA PERILAKU BERKENDARA POSITIF PENGENDARA SEPEDA MOTOR MAHASISWA S1 UNIVERSITAS HASANUDDIN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
Q11115310_skripsi cover1.jpg

Download (225kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
Q11115310_skripsi Bab 1-2.pdf

Download (593kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
Q11115310_skripsi Dapus-lamp.pdf

Download (463kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Q11115310_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Yuki Qadriah Hasanuddin, Q11115310, Perbedaan Regulasi Diri pada Perilaku Berkendara Positif Pengendara Sepeda Motor Mahasiswa S1 Universitas Hasanuddin, Skripsi, Fakultas Kedokteran, Program Studi Psikologi, 2021.
Perilaku berkendara merupakan pengendara yang memiliki niat baik dalam lalu lintas. Pengendara yang menerapkan perilaku berkendara positif dapat meningkatkan keselamatan lalu lintas di jalan. Keselamatan lalu lintas dipengaruhi oleh kemampuan regulasi diri seseorang. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan regulasi diri pada perilaku berkendara positif pada pengendara sepeda motor mahasiswa S1 Universitas Hasanuddin. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data dengan menggunakan berupa wawancara. Sebanyak lima responden kategori perilaku berkendara positif tinggi dan lima responden kategori perilaku berkendara positif rendah. Kesepuluh responden tersebut dijaring perilaku berkendara positifnya dengan menggunakan skala Positive Driving Behavior Scale dari Ozkan & Lajunen (2005). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan regulasi diri pada perilaku berkendara positif pengendara sepeda motor mahasiswa S1 Universitas Hasanuddin. Pada pengendara kategori perilaku berkendara positif tinggi ditemukan lebih banyak regulasi dirinya cukup memadai dibandingkan responden berdasarkan kategori perilaku berkendara positif rendah. Pada penentuan standar responden dengan kategori tinggi menganggap aturan lalu lintas sebagai pedoman dan sesuatu yang harus dipatuhi, sedangkan kategori rendah menganggap aturan lalu lintas bisa dilanggar. Pada proses monitoring responden memahami keterbatasan dan menyadari bahwa tindakannya salah sehingga ingin memperbaiki perilakunya yang melanggar lalu lintas, sedangkan pada kategori rendah hanya ingin melakukan perubahan dalam diri, namun dalam penerapannya tidak melakukan perubahan. Pada proses willpower responden memiliki dorongan untuk melakukan perubahan dalam perilakunya seperti tidak lagi melakukan pelanggaran, namun dikatakan cukup memadai karena belum diterapkan secara maksimal atau masih melakukan pelanggaran, sedangkan pada kategori rendah dorongan melakukan pelanggaran karena hanya ingin melakukan pelanggaran tanpa ada yang memotivasi, serta dalam penerapannya tidak ada perubahan dalam perilakunya.
Kata Kunci: regulasi diri, perilaku berkendara positif

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 10 Nov 2021 00:58
Last Modified: 10 Nov 2021 00:58
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/10616

Actions (login required)

View Item
View Item