Profil Manifestasi Kelainan Mukokutaneus pada Pasien HIV/AIDS di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo periode Januari-Desember 2018


Ervinawati, Firda (2020) Profil Manifestasi Kelainan Mukokutaneus pada Pasien HIV/AIDS di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo periode Januari-Desember 2018. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
C11116361_skripsi_20-11-20201.jpg

Download (244kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
C11116361_skripsi_20-11-2020-- 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
C11116361_skripsi_20-11-2020-dapus.pdf

Download (642kB)
[thumbnail of full taxt] Text (full taxt)
C11116361_skripsi_20-11-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: HIVadalah singkatan dari Human Immunodeficiencyvirus yaitu
virus yang melemahkansystemkekebalan tubuh,Aquired Immune Deficiency Syndrome(AIDS)merupakan kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya sistem
kekebalan tubuh oleh virus HIV. Infeksi–infeksi oportunistik pada kulit umumnya
terjadi bila jumlah CD4 <200 sel/ml.Sel CD4 juga terdapat di jaringan kulit
seperti sel Langerhans.Sel Langerhans epidermal dapat terinfeksi oleh
HIV,penurunan fungsi ini bertanggung jawab pada beberapa manifestasi kelainan
kulit pada pasien HIV/AIDS.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasi yang
dilaksanakan di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo dengan tujuan mengetahui
Manifestasi kelaianan mukokutaneus pada pasien HIV/AIDS dimana sampel
ditentukan dengan teknik simple random sampling dan pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan data rekam medik.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 60 kasus kelainan
mukokutaneus pada pasien HIV/AIDS, menurut variabel jenis kelamin, usia,
limfosit,status gizi,diagnosis dan terapi. Pada pasien hiv dengan kelainan kulit
paling banyak laki-laki(75,0%), usia 25-34 (36,7%), limfosit sebagian besar
menurun (80,0%),status gizi dalam keadaan kurang (53,3%),dengan diagnosa
terbanyak adalah candidiasis oral (100%) dan terapi terbanyak dengan
cotrimoxazole.
Kesimpulan: pada kasus kelainan mukokutaneus pada pasien HIV/AIDS paling
banyak padalaki-laki, usia 25-34, limfosit sebagian besar menurun ,status gizi
dalam keadaan kurang ,dengan diagnosa terbanyak adalah candidiasis oral dan
terapi terbanyak dengan cotrimoxazole.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RB Pathology
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 11 Dec 2020 05:54
Last Modified: 11 Dec 2020 05:54
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1061

Actions (login required)

View Item
View Item