PARADIGMA PEMBANGUNAN DESA DI KABUPATEN MAROS DALAM PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN DANA DESA PADA SEKTOR PERTANIAN


ZAMAN, NUR (2021) PARADIGMA PEMBANGUNAN DESA DI KABUPATEN MAROS DALAM PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN DANA DESA PADA SEKTOR PERTANIAN. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P013171014_disertasi cover1.jpg

Download (249kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P013171014_disertasi Bab 1-2.pdf

Download (991kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
P013171014_disertasi Dapus-lamp.pdf

Download (353kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P013171014_disertasi.pdf

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Nur Zaman. Paradigma pembangunan desa di Kabupaten Maros dalam pengelolaan dan pemanfaatan dana desa pada sektor pertanian (dibimbing oleh Didi Rukmana, Imam Mujahidin Fahmid dan Muh. Hatta Jamil)
Paradigma pembangunan saat ini yang menjadi fokus utama pemerintah Indonesia adalah paradigma pembangunan yang berbasis pedesaan (base on village). Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengidentifikasi aplikasi paradigma pembangunan pada setiap desa berdasarkan klasifikasi desa dengan pemanfaatan dana desa pada sektor pertanian, 2) menganalisis pengelolaan dan pemanfaatan dana desa, 3) mendeskripsikan dampak penggunaan dana desa dari segi ekonomi dan dampak pembangunan Infrastruktur pertanian sebelum dan setelah adanya dana desa, 4) mendeskripsikan perkembangan kelembagaan ekonomi dan sosial desa sebelum dan setelah adanya dana desa di Kabupaten Maros.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Obyek dalam penelitian ini yaitu seluruh desa yang ada di Kabupaten Maros yang mendapatkan anggaran dana desa dari tahun 2015 sampai tahun 2019 berdasarkan klasifikasi desa menurut Indeks Desa Membangun (IDM), yaitu desa sangat tertinggal, tertinggal, berkembang, maju dan mandiri sebanyak 15 desa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) paradigma yang dianut oleh masing-masing klasifikasi desa dengan menggunakan dana desa pada sektor pertanian adalah klasifikasi desa sangat tertinggal menganut Paradigma Post-Strukturalis, klasifikasi desa tertinggal menganut Paradigma Marxis, klasifikasi desa berkembang menganut Paradigma Liberal, klasifikasi desa maju menganut Paradigma Liberal dan klasifikasi desa mandiri menganut Paradigma Liberal. 2) semua klasifikasi desa memanfaatkan dana desa untuk mendanai empat bidang prioritas dengan persentase : bidang pelaksanaan pembangunan rata-rata 84,03 %, bidang pemberdayaan masyarakat rata-rata 7,55 %, bidang pembinaan kemasyarakatan rata-rata 5,92 % dan bidang penyelenggaraan pemerintahan rata-rata 2,50 %. 3) dampak yang ditimbulkan dari pengelolaan dan pemanfaatan dana desa dalam pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur pertanian relevan dengan Paradigma Liberal. 4) perkembangan kelembagaan desa setelah adanya dana desa yang digunakan untuk membiayai kelembagaan ekonomi relevan dengan Paradigma Liberal, dan dana desa digunakan untuk membiayai kelembagaan sosial relevan dengan Paradigma Marxis. Paradigma yang memberikan dampak yang lebih baik dalam perkembangan sebuah desa dan masyarakat desa dalam mengelola dan memanfaatkan dana desa adalah Paradigma Liberal.
Kata Kunci : Paradigma, Pembangunan, Desa, Dana Desa, Sektor Pertanian

Item Type: Thesis (Disertasi)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 15 Nov 2021 01:55
Last Modified: 04 Nov 2024 01:53
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/10508

Actions (login required)

View Item
View Item