TINGKAT KENYAMANAN TROTOAR SEBAGAI FASILITAS PEJALAN KAKI DI KOTA MAKASSAR (Studi Kasus : Jalan Andi Pangerang Pettarani, Jalan Ujung Pandang, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Somba Opu Dan Jalan Sungai Tangka)

ABSTRAK
ANNISA AMALIA. Tingkat Kenyamanan Trotoar sebagai Fasilitas Pejalan
Kaki di Makassar (di bawah bimbingan Bambang Heryanto dan Ria
Wikantari).
Penelitian ini bertujuan untuk ; (1) menganalisis tingkat
kenyamanan trotoar sebagai fasilitas pejalan kaki, (2) merumuskan
strategi penataan trotoar yang menunjang kenyamanan.
Unit analisis adalah ruas/segmen bagian dari jalur trotoar pada
kawasan yang menjadi kewenangan pemerintah kota Makassar yaitu
Jalan Andi Pangerang Pettarani, Jalan Ujung Pandang, Jalan Jenderal
Sudirman, Jalan Somba Opu dan Jalan Sungai Tangka. Analisis data
menggunakan skala likert yang hasilnya dikategorisasikan berdasarkan
skala interval untuk mengukur tingkat kenyamanan dan analisis SWOT
untuk merumuskan strategi penataan trotoar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ; (1) tingkat kenyamanan
tinggi pada segmen 3 Jalan Jenderal Sudirman, segmen 2 Jalan Andi
Pangerang Pettarani, segmen 2 Jalan Jenderal Sudirman dan segmen 4
Jalan Jenderal Sudirman. Sedangkan tingkat kenyamanan rendah pada
segmen 2 Jalan Ujung Pandang, segmen 1 Jalan Jenderal Sudirman,
Jalan Sungai Tangka, segmen 1 Jalan Andi Pangerang Pettarani, Jalan
Somba Opu, dan segmen 1 Jalan Ujung Pandang. Sedangkan untuk
kenyamanan termal dan tingkat kebisingan, berada di atas standar
maksimum kenyamanan (2) strategi penataan mencakup strategi SO
(menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang, WO (mengatasi
kelemahan dengan memanfaatkan peluang), ST (menggunakan kekuatan
untuk menghindari ancaman) dan WT (menimalkan kelemahan dan
menghindari ancaman) yang masing-masing berbeda pada ruas jalan
dengan tingkat kenyamanan cukup dan kurang.