M DG MASIKKI, NURWAHDANIAR (2013) ANALISIS KEBUTUHAN PRASARANA PERSAMPAHAN DI KOTA LUWUK. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
nurwahdani-2691-1-13-nurwa-3 1-2.pdf
Download (484kB)
nurwahdani-2691-1-13-nurwa-3 cover1.jpg
Download (243kB) | Preview
nurwahdani-2691-1-13-nurwa-3 dapus.pdf
Download (921kB)
nurwahdani-2691-1-13-nurwa-3.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Nurwahdaniar M. Dg Masikki. Analisis Kebutuhan Prasarana Persampahan di Kota Luwuk
(dibimbing oleh Mary Selintung dan Ria Wikantari).
Persoalan sampah sangat berkaitan dengan pola hidup serta budaya masyarakat itu
sendiri. Persoalan sampah adalah suatu permasalahan yang sangat problematik bukan saja di
Kabupaten Banggai, bahkan diseluruh dunia masalah sampah sudah menjadi masalah
internasional. Kota Luwuk yang merupakan ibukota kabupaten Banggai, sebagai kota yang sedang
tumbuh juga diperhadapkan dengan masalah persampahan yang tentunya berkenaan dengan
keasrian dan keindahan serta kebersihan kota. Ketersedian Prasarana persampahan untuk sampah
domestik dan komersil di Kota Luwuk saat ini belum memadai.
Penelitian ini bertujuan (1) Menelaah ketersediaan prasarana untuk sampah domestik dan
komersil di Kota Luwuk, (2) Menguraikan arahan pengembangan prasarana untuk sampah
domestik dan komersil di Kota Luwuk yang meliputi lahan TPS, alat angkut, pola pengangkutan,
berikut kebutuhan lahan TPA yang mengakomodasi sampah domestik dan komersil untuk 10
tahun kedepan.
Penelitian ini bersifat deskiptif kuantitatif, yaitu metode yang membandingkan persamaan
dan perbedaan gejala gejala tertentu secara kuantitatif yang mengukur, dan menampilkan fakta
melalui teknik survey, wawancara dan lainnya
Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap tahunnya terjadi penambahan prasarana
persampahan meliputi penambahan TPS, Penambahan alat angkut, penambahan lahan TPA, dan
pengembangan pola pengangkutan.
Kesimpulannya bahwa pertama Ketersediaan prasarana sampah domestik dan komersil
yang meliputi a) TPS pasangan batu dan konteiner 3 m³ yang ada di Kota Luwuk saat ini belum
memadai, dimana ketersediaan prasarana tersebut tidak merata atau tidak disesuaikan dengan
jumlah penduduk yang ada di lokasi penempatan TPS, b) Ketersediaan jumlah kendaraan
pengangkut untuk kegiatan pengumpulan dan pengangkutan sampah domestik dan komersil di
Kota Luwuk saat ini bila dilihat dari jumlah ketersediaan alat angkut sudah memenuhi
kebutuhan.Akan tetapi bila dilihat dari kondisi fisik alat angkut ada beberapa alat angkut sampah
yang tidak layak untuk digunakan lagi, c) Pola pengangkutan yang digunakan saat ini door to door
langsung ke TPA dan dari TPS ke TPA sudah maksimal digunakan, d) Untuk lahan TPA yang ada
saat ini sudah tidak memenuhi syarat untuk dijadikan TPA, kedua arahan pengembangan
pemenuhan prasarana persampahan untuk sampah domestik dan komersil di Kota Luwuk 10 tahun
yang akan datang meliputi a) Penambahan prasarana TPS , bila dilihat dari hasil analisis
kebutuhan akan TPS setiap tahunnya bertambah hingga 10 tahun ke depan, b) Penambahan alat
angkut , bila dilihat dari hasil analisis terjadi penambahan mobil angkutan setiap tahunnya dimana
kebutuhan dump truck 10 unit sampai 14 unit untuk 10 tahun ke depan, c) Pola pengangkutan yang
digunakan saat ini perlu dikembangkan dengan memberikan pelatihan pada pekerja pengangkut
sampah tentang cara pengangkutan sampah yang baik dan benar, d) Penambahan Lahan TPA
setiap tahunnya meningkat dimana hasil proyeksi menunjukkan kebutuhan TPA dari luasan 3 ha -
4,5 ha hingga 10 tahun mendatang disesuaikan dengan volume sampah yang meningkat setiap
tahunnya.
Kata Kunci: Prasarana, sampah domestik, sampah komersil
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Depositing User: | - Nurhasnah |
Date Deposited: | 11 Nov 2021 03:21 |
Last Modified: | 11 Nov 2021 03:21 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/10347 |