FIRA ARTILIA J. RIFAI, A. KHADIJAH (2012) TINJAUAN KRIMINOLOGIS TERHADAP KEJAHATAN PENGGUGURAN KANDUNGAN DI KOTA MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
akhadijahf-2706-1-01.prop-l 1-2.pdf
Download (307kB)
akhadijahf-2706-1-01.prop-l cover.jpg
Download (244kB) | Preview
akhadijahf-2706-1-01.prop-l dapus-lam.pdf
Download (103kB)
akhadijahf-2706-1-01.prop-l.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (430kB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
A. Khadijah Fira Artilia J. Rifai (B 111 08 128), dengan judul “Tinjauan
Kriminologis Terhadap Kejahatan Pengguguran Kandungan di Kecamatan
Rappocini Kota Makassar". Di bawah bimbingan Bapak M. Said Karim sebagai
Pembimbing I dan Ibu Hijrah Adhyanti Mirzana sebagai Pembimbing II.
Makassar merupakan salah satu kota metropolitan, yang tidak lepas dari
pergaulan remaja bahkan orang-orang yang telah berumur, misalnya mengumbar
kemesraan di tengah umum atau menikmati dunia malam. Hal tersebut
menimbulkan maraknya kasus kehamilan yang tidak diinginkan dan kemudian
berujung kepada tindakan kriminal pengguguran kandungan. Hal tersebut yang
menjadi alasan penulis untuk mengadakan penelitian Tinjauan Kriminologis
Terhadap Pengguguran Kandungan di Kecamatan Rappocini Kota Makassar.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan
terjadinya kejahatan pengguguran kandungan dan upaya-upaya yang dilakukan
oleh aparat penegak hukum untuk menanggulangi terjadinya kejahatan
pengguguran kandungan di Kecamatan Rappocini Kota Makassar.
Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, yaitu menganalisis
data yang diperoleh dari studi lapangan dan kepustakaan dengan cara menjelaskan
dan menggambarkan kenyataan-kenyataan yang ditemui di lapangan, bertujuan
untuk mendapatkan data primer dan sekunder. Data diperoleh dengan
menggunakan teknik pengumpulan data melalui dokumen-dokumen, observasi
lapangan, wawancara dan studi pustaka. Tempat penelitian adalah di Polsekta
Rappocini Makassar.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa faktor yang
melatar belakangi pelaku melakukan pengguguran kandungan bermacam-macam,
antara lain karena kehamilan di luar nikah akibat perilaku pergaulan bebas, alasan
sosial ekonomi, belum mampu mempunyai anak, dan sudah terlalu banyak
memiliki anak. Adapun Upaya pemberantasan praktek pengguguran kandungan
yang dilakukan oleh aparat kepolisian dapat diklasifikasikan menjadi upaya
preventif (upaya pencegahan) dan upaya represif (upaya penanganan). Upaya
pencegahan dilakukan melakukan patrol rutin terhadap kost-kostan yang
umumnya dihuni oleh pihak remaja, melakukan sosialisasi hukum, dan menjalin
kerjasama dengan tokoh masyarakat dalam hal pembinaan dan pencegahan
praktek pengguguran kandungan, Sementara upaya penanganan dilakukan dengan
melakukan razia langsung di tempat praktek pengguguran kandungan illegal dan
di tempat-tempat yang diindikasikan sebagai tempat pergaulan bebas seperti
kamar sewa.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | Kamaluddin |
Date Deposited: | 04 Nov 2021 05:55 |
Last Modified: | 04 Nov 2021 05:55 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/10321 |